Lihat ke Halaman Asli

Sinta R. Agustin

Learn to Write

Software ERP: Pencatatan Proses Manufaktur (Manufacturing Process Records)

Diperbarui: 21 Agustus 2020   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(image source : author documentation)

Proses manufaktur atau yang sering dikenal sebagai proses produksi tentunya ada di berbagai bidang . Di Indonesia terdapat banyak perusahaan manufaktur yang semakin berkembang dan jumlahnya terus bertambah. Ada banyak kegiatan industri yang berjalan baik dari skala kecil sampai dengan skala besar yang sudah memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Contohnya perusahaan tekstil dan garmen, perusahaan otomotif, perusahaan makanan dan minuman, perusahaan elektronik, dan masih banyak lagi. 

Pada beberapa bidang industri, produksi akan terus berjalan seperti misalnya untuk produk yang merupakan kebutuhan sehari-hari, produksi akan terus berjalan bahkan dalam jumlah yang besar. Untuk pengelolaan yang baik, maka management memerlukan data terkait produksi sebagai laporan untuk pengambilan keputusan.

Pencatatan sangatlah penting untuk mengetahui berapa banyak biaya yang diperlukan untuk proses produksi, berapa banyak bahan yang diperlukan di setiap proses produksi, berapa banyak sumber daya yang diperlikan dan tentunya hasil yang diperoleh untuk selanjutnya akan dilakukan perhitungan nilai suatu barang yang akan dipasarkan. 

Beberapa perusahaan sudah menggunakan software manufaktur yang mencatat seluruh proses manufaktur. Namun, tidak semua bidang industri memiliki standar proses manufaktur yang sama sehingga perlu adanya kustomisasi yang dilakukan untuk pengembangan software agar sesuai dengan kebutuhan. Setiap kegiatan yang terjadi dalam proses produksi akan tercatat dalam software manufaktur. Mulai dari lembar instruksi, kebutuhan bahan baku yang akan digunakan, detail setiap barang jadi yang akan di produksi, proses masuk dan keluarnya barang di inventory, pencatatan waktu produksi di setiap work center hingga penerimaan barang jadi.

Dalam software manufacture yang sudah terintegrasi, semua kegiatan tersebut akan dibagi menjadi beberapa sub menu yang saling terhubung. Proses penginputan bisa dilakukan secara realtime dan langsung tercatat dalam database, sehingga dapat langsung diakses untuk melihat progres dari setiap produksi. Tentunya ada otorisasi untuk setiap user terkait menu tertentu yang bisa diakses berdasarkan kebutuhan user. 

Hal yang terpenting dari penggunaan sebuah software adalah laporan. Diperlukan laporan yang lengkap dan informatif tetapi juga mudah dipahami. Oleh karena itu, pengembang software akan mengolah data yang terkumpul di dalam database dan menyajikan nya sesuai dengan kebutuhan user. Pada beberapa software manufaktur, selain mencatat data produksi, terdapat juga perhitungan cost dalam beberapa proses. Sehingga di proses akhir, bukan hanya mendapat laporan terkait produksi suatu barang saja tetapi juga terdapat cost sesuai standar perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan. 

Di Indonesia sudah terdapat banyak software manufaktur buatan anak negeri, salah satunya yaitu Software ERP Sivensys dari salah satu perusahaan pengembang lokal, PT SIVEN TEKNOLOGI INFORMASI, yang berasal dari kota Bandung, yang memiliki produk software manufaktur untuk beberapa bidang industri. 

ERP Indonesia 

ERP Jawa Barat

ERP Bandung
Software ERP
Aplikasi Manufaktur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline