Lihat ke Halaman Asli

Pemerataan Akses Pendidikan Berkualitas di Indonesia

Diperbarui: 20 Agustus 2023   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan adalah salah satu faktor utama dalam sebuah kemajuan bangsa. Bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki pendidikan yang baik. Namun, bagaimana bisa suatu negara dapat maju dan berkembang jika pendidikannya saja tidak merata. Setiap orang berhak untuk mengenyam pendidikan sebab hal tersebut dapat menjadi penentu berhasilnya suatu bangsa. Permasalahan yang ada di Indonesia dapat teratasi dengan memanfaatkan pendidikan sebagai pisau bedahnya. Sebagai negara yang menganut sistem demokratis dimana segala macam hal mengacu pada rakyat, maka pendidikan adalah salah satu bagian yang tidak boleh luput dari perhatian. Namun sayangnya, masih banyak warga negara yang belum menikmati pendidikan sehingga dapat dikatakan bahwa Pendidikan di negara kita masih belum merata.

 Indonesia dipandang sebagai salah satu negara berkembang yang tentu sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam permasalahan yang menyangkut orang banyak. Misalnya seperti kemiskinan, rendahnya tingkat kemauan untuk belajar, dan kurangnya kesadaran serta minim pola pikir untuk selangkah lebih maju. Hal tersebut sangatlah disayangkan karena dapat menjadi penghambat perluasan pendidikan. Oleh karena itu, perlu adanya pembangunan dalam bidang pendidikan demi tercapainya kesetaraan. Dalam pemerataan pendidikan itu ada dua hal yang penting yaitu : access dan participation, pemerataan pendidikan jika dilihat dari pelaksanaannya terbagi menjadi tiga kategori, yang paling penting dalam pendidikan, yaitu kesempatan belajar atau sekolah, mutu atau kualitas pendidikan, dan akses yang merata.

Tetapi faktanya banyak kendala yang terjadi dalam  pemerataan pendidikan yakni ketidaktercapaian program wajib belajar yang disebabkan beberapa hambatan seperti daya partisipasi masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan, minat anak, dan kesadaran orang tua kurang terhadap pentingnya pendidikan untuk masa depan, masih adanya anak putus sekolah, sosialisasi program wajib belajar yang kurang maksimal, dan ketidaktepatan subsidi pemerintah terkait pendataan masyarakat miskin.Namun pada tahun 2015 pemerintah mengeluarkan Program Indonesia Pintar (PIP) dalam upaya pemerataan pendidikan. Program Ini diwujudkan melalui pendistribusian Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang  diharapkan dapat mengatasi masalah kemiskinan dan juga meningkatkan mutu pendidikan serta dapat menjamin peserta didik dari keluarga tidak mampu tetap bersekolah sehingga mampu melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. Pencapaian tersebut telah dibuktikan oleh (Rohaeni & Saryono, 2018) melalui penelitiannya di mana kebijakan PIP melalui KIP telah memberikan dampak yang positif bagi siswa yang menerima bantuan tersebut sehingga dapat mewujudkan pemerataan pendidikan. Kondisi serupa juga telah dibuktikan melalui penelitian (Yusup, Ismanto, & Wasitohadi, 2019) di mana hasilnya menunjukkan bahwa pelaksanaan PIP telah berjalan sesuai yang diharapkan, oleh karena itu dapat membantu siswa dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan meningkatkan akses pendidikan yang merata bagi siswa kurang mampu bahkan dapat meningkatkan rasa antusias siswa untuk terus sekolah, meskipun demikian dalam pelaksanaannya PIP perlu dievaluasi secara berkala karena ditemui beberapa kesenjangan antara pelaksanaan dan desain nya.

Singkatnya Pendidikan yang merata dan berkualitas sangat lah penting bagi sebuah negara,karena dengan Pendidikan itu maka akan melahirkan sumber daya manusia yang baik, dengan sumber daya manusia yang baik akan bisa membuat sebuah negara mengalami kemjauan..Karna kemajuan suatu negara di tentukan oleh seberapa bagus negara tersebut dalam mengelola sumber dayanya, baik manusia atauapun alamnya.Pemerintah Indonesia berharap dengan adanya Program Indonesia Pintar (PIP) diharapkan bisa memeratakan Pendidikan yang ada di Indonesia baik di kota ataupun di desa.

DAFTAR PUSTAKA

Sherly, N., Yudistin, H., & Radhini, M. A. (2020). Upaya Peningkatan Pola Pikir Masyarakat terhadap Pentingnya Kesetaraan Pendidikan di Indonesia. Prosiding Samasta.

Hapsari, S., Setiawati, N. A., Syifa, N., & Munir, A. (2022). Upaya Pemerataan Pendidikan Bagi Anak Yatim dan Dhuafa di SMA Terbuka. Sosio e-Kons, 14(3), 309-314.

#Amerta2023 #KsatriaAirlangga #UnairHebat #AngkatanMudaKsatriaAirlangga #BanggaUNAIR #BaktiKamiAbadiUntukNegeri #Ksatria(14)_Garuda(11) #ResonansiKsatriaAirlangga #ManifestasiSpasial #GuratanTintaMenggerakkanBangsa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline