Lihat ke Halaman Asli

Memahami tentang Penerapan Prinsip-prinsip Etika Bisnis dalam Perusahaan

Diperbarui: 28 Maret 2022   01:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Etika bisnis merupakan aturan tidak tertulis mengenai cara menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak tergantung pada kedudukan individu atau-pun perusahaan di masyarakat. Penerapan Prinsip etika bisnis di sebuah perusahaan diharapkan akan membangun hubungan yang tepat dan adil, baik antara rekan kerja, pemegang saham, pelanggan dan masyarakat.

Sonny kerat mencetuskan ada beberapa prinsip etika bisnis, yaitu :

1. Prinsip Keadilan , Dalam prinsip ini melibatkan semua pihak dalam perushaan yang memiliki hak untuk mendapatkan keadilan yang sama dan semua pihak yang terlibat harus berkontribusi pada keberhasilan bisnis yang dilakukan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

2. Prinsip Kejujuran , Dalam prinsip ini berlaku secara umum bagi semua orang, terutama dalam menjalankan bisnis. Dengan menerapkan kejujuran dalam setiap proses, bisnis akan lebih dipercaya oleh konsumen. Tidak hanya kepada konsumen, jujur juga harus diterapkan kepada sesama karyawan, dengan pihak luar yang memiliki kerja sama, hingga masyarakat secara umum. Kejujuran harus ada pada setiap proses bisnis. Mulai dari menjelaskan produk, menangani keluhan, hingga membuat kontrak, dan sebagainya. Jujur adalah kunci keberhasilan bisnis dalam bentuk apapun.

3. Prinsip Otonomi, Dalam prinsip ini menjelaskan yang berkaitan degan keputusan yang dapat menentukkan, mengetahui sikap dan kemampuan manusia dalam mengambil keputusan dan bertindak sesuai dengan kesadarannya sendiri.

4. Prinsip Loyalitas , Dalam prinsip ini mengartikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan harus dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Prinsip saling menguntungkan bukan prinsip bersyarat seperti semua pihak tidak merasa rugi. Prinsip saling menguntungkan membutuhkan hak untuk manfaat dari kegiatan bisnis seperti mengakomodasi sifat dan tujuan bisnis.

5. Prinsip Integritas Moral , Dalam prinsip ini semua pihak perusahaan harus memiliki tanggung jawab untuk menjaga nama baik perusahaan. Dengan menjunjung integritas, baik pada diri sendiri maupun perusahaan, akan membentuk kepercayaan yang lebih kuat dari konsumen dan masyarakat luas. Selain konsumen, bisnis Anda juga akan lebih mudah mendapat pihak eksternal yang ingin menanam saham jika memiliki integritas moral yang baik.

Kelima prinsip tersebut memiliki arti dan maksud yang berbeda-beda. Namun, Jika prinsip etika bisnis tidak di lakukan dengan baik akan terjadi dampak negatif pada perushaan. Dampak tersebut akan mempengaruhi kredibilitas perusahaan yang berakibat pada rekan bisnis yang akan dirugikan secara ekonominya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline