Lihat ke Halaman Asli

Waspada DBD! Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Ovitrap Sederhana, Solusi Atasi Jentik Nyamuk

Diperbarui: 12 Februari 2023   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Boyolali (06/02/23) – Curah hujan tinggi yang belakangan ini terjadi harus segera diwaspadai oleh masyarakat. Memasuki musim penghujan, dikhawatirkan beberapa penyakit akan muncul terutama Demam Berdarah Dengue (DBD).

Banyaknya genangan air akibat hujan membuat nyamuk Aedes pembawa virus Dengue mudah berkembang biak. Populasi Aedes akan meningkat sebab telur akan menetas akibat habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air hujan. Oleh sebab itu, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim 1 Tahun 2023 menggelar sosialisasi pencegahan DBD dengan pelatihan pembuatan ovitrap sederhana, yaitu perangkap telur nyamuk Aedes untuk memutus siklus hidup nyamuk sebelum telur/jentik/pupa berubah menjadi nyamuk.

Pelatihan pembuatan ovitrap sederhana ini bertujuan untuk mengedukasi cara mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dimulai dari lingkup keluarga, sebab sudah bukan menjadi rahasia, penyakit ini berdampak serius bagi masyarakat terutama di Indonesia yang memiliki iklim tropis.

Dokumen pribadi

Kegiatan pelatihan ini diadakan di Balai Desa Karangmojo, Kab. Boyolali yang melibatkan ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Dimulai dari pemaparan materi mengenai DBD dan cara pencegahannya, diikuti dengan demo atau praktik secara langsung pembuatan ovitrap sederhana. Metode ovitrap sederhana sangat mudah diterapkan, hanya bermodalkan botol plastik 1,5 liter, kantung plastik hitam, gunting, isolasi, cutter, gula merah, ragi instan, dan air hangat, alat ini dapat membantu mengurangi populasi nyamuk. Ibu-ibu PKK terlihat antusias ketika mendengarkan materi dan melihat demo, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan.

Dengan dilakukannya program kerja ini, diharapkan ibu-ibu PKK yang mayoritasnya sebagai kader posyandu menjadi lebih teredukasi terhadap pentingnya mencegah DBD dan dapat lebih peduli dan waspada terhadap masalah kesehatan DBD.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline