Hal ini sungguh mengejutkan saya ketika saya mendengar informasi bahwa akan ada Vivid dalam channel Google TV. Mungkin ada sebagian dari kita yang belum mengetahui apa itu Vivid… Vivid itu merupakan perusahaan pembuat film porno yang sudah terkenal seperti majalah Playboy. Hanya saja berbeda dengan Playboy yang bergerak di majalah, Vivid lebih aktif bergerak di dalam perindustrian film porno.
Saya sungguh kecewa ketika Google bekerjasama dengan Vivid untuk menampilkan channel khusus porno di dalam Google TV. Mengapa perusahaan raksasa ternama seperti Google mau saja bekerjasama dengan perusahaan film bejat tersebut, sungguh nggak habis pikir saya…. Apa alasannya Google, apakah hanya demi keuntungan semata? Benarkah uang lebih bernilai dibandingkan dengan moral kita?
Vivid Entertainment Group bukanlah sembarangan industry film porno, banyak artis ternama yang ada didalamnya. Gawat sekali jika Google TV bisa seperti ini, apalagi bebas untuk ditonton bagi para penggunanya. Bagaimana dengan masa depan generasi muda mendatang jika dihancurkan moralnya seperti ini. Sungguh ini seperti penjajahan moral di jaman sekarang, yang tidak menghancurkan fisik, tapi langsung menghancurkan moral dan pikiran.
Efeknya mungkin perlahan bisa kita rasakan, anak muda yang menonton porno di Google TV pasti akan tertarik dengan adegan yang ada dalam film tersebut dan ingin merasakan sensasinya. Mereka hanya menganggap bahwa seks hanya sekedar untuk kesenangan, padahal hakikatnya seks hanya dilakukan untuk memperoleh keturunan dari sebuah pasangan yang resmi.
Anak muda yang sudah terpengaruh oleh hal yang berbau porno pasti akan berkelakuan yang kurang beres, dimana nantinya bisa terjadi perilaku menyimpang yang disebut seks bebas. Survey di beberapa lokasi dilakukan oleh suatu organisasi dan hasilnya mengejutkan. Banyak pelajar smp dan sma yang sudah pernah melakukan hubungan intim, baik dengan temannya, pacarnya, bahkan lebih bejat lagi ada juga yang berhubungan intim dengan keluarganya sendiri.
Di manakah perbedaan antara manusia dan hewan jaman sekarang ini? Yang membedakan hanyalah akal pikiran dan hawa nafsu, tapi kenyataannya sebagian manusia telah hilang akal pikirannya, yang tersisa hanyalah hawa nafsu. Tidak ada lagi perbedaannya sekarang, sungguh memprihatinkan sekali kondisi ini.
Tidak salah jika Tuhan melimpahkan berbagai bencana dan musibah di tanah air ini, sebagai bentuk peringatan dan hukuman pada manusia karena kesalahannya. Marak terjadi perubahan jenis kelamin, dari pria ke wanita dan sebaliknya. Apa jadinya generasi muda mendatang jika mereka terlarut dalam masalah ini?
Saya hanya bisa mencegah dan dan melarang adanya Vivid di Google TV, namun saya seorang diri takkan mampu. Semoga banyak yang mendukung saya, terutama dari para petinggi Agama dan pejabat pemerintahan. Yang dapat kita lakukan hanya memperkuat keimanan kita, melakukan amal perbuatan yang baik dan mencegah terjadinya keburukan… Amal ma’ruf nahi munkar, Amien Sumber : http://sintamelani.blogdetik.com/2011/11/10/bantu-saya-larang-vivid-di-google/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H