Lihat ke Halaman Asli

Sinta Margareta

Mahasiswa Universitas Satya Terra Bhinneka

Dampak Kondisi Finansial pada Minat Belajar Siswa

Diperbarui: 7 Juli 2024   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desa Namo Bintang adalah salah satu desa yang terletak di kabupaten Deli Serdang, provinsi Sumatera Utara. Desa ini memiliki jumlah penduduk sekitar 1.000 jiwa, dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan pekerja serabutan. Kondisi ekonomi desa ini masih tergolong rendah, sehingga banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan belajar.

Kondisi finansial keluarga di Desa Namo Bintang seringkali menjadi faktor penting yang memengaruhi minat belajar siswa. Keterbatasan ekonomi yang dialami oleh sebagian masyarakat desa tersebut dapat berdampak signifikan terhadap motivasi dan konsentrasi belajar siswa. Dalam konteks ini, peran kondisi finansial dalam menentukan kualitas pendidikan menjadi sebuah perhatian yang mendesak.

Kondisi finansial yang kurang memadai dapat menghambat akses siswa terhadap fasilitas pendidikan yang memadai. Buku-buku pelajaran, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya seringkali menjadi barang mewah bagi siswa dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang terbatas. Hal ini dapat mengurangi minat belajar siswa, karena terbatasnya sumber daya yang mereka miliki untuk mendukung proses pembelajaran.

Selain itu, dampak kondisi finansial juga tercermin dalam ketidakmampuan keluarga untuk memberikan dukungan penuh terhadap pendidikan anak-anak mereka. Seringkali, siswa dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang sulit harus bekerja sampingan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Hal ini secara langsung dapat mengganggu fokus dan waktu belajar siswa, sehingga minat belajar mereka pun terpengaruh.

Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan, beberapa naarasumber mengatakan bahwa dukungan pemerintah dalam bidang Pendidikan di Desa Namo Bintang kurang merata. Tidak semua masyarakat di Desa Namo Bintang mendapatkan perhatian pemerintah dalam bidang Pendidikan sehingga masih banyak pelajar yang tidak dapat melanjutkan Pendidikan ke Tingkat yang lebih tinggi.

Untuk mengatasi dampak negatif dari kondisi finansial pada minat belajar siswa di Desa Namo Bintang, perlu adanya upaya kolaboratif dari berbagai pihak. Orang tua memiliki peran penting dalam mendukung dan memotivasi anak-anaknya guna menjaga kestabilan mental serta meningkatkan minat belajar mereka. Pemerintah setempat dapat memberikan bantuan dalam bentuk beasiswa atau program bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu dengan lebih merata. Sekolah dan guru juga dapat berperan aktif dalam memberikan motivasi dan dukungan ekstra kepada siswa yang mengalami kesulitan finansial.

Dengan adanya perhatian dan upaya bersama, diharapkan minat belajar siswa di Desa Namo Bintang tidak terhambat oleh kondisi finansial yang sulit. Setiap anak memiliki potensi untuk berkembang dan meraih mimpi mereka, tanpa terhalang oleh keterbatasan ekonomi. Edukasi dan akses pendidikan yang merata adalah kunci untuk menciptakan generasi muda yang unggul dan berdaya saing, tanpa terkecuali bagi mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu.

Oleh : Sinta Margareta, Meilani Syahputri, Melani Adelia, Tommy Chandra, Jason Dapid mahasiswa S1 Universitas Satya Terra Bhinneka




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline