Mungkin teman-teman ada yang sudah tahu tentang detergen kertas? Atau bahkan sudah menjadi pengguna detergennya, untuk digunakan mencuci pakaian di rumah, juga bahkan sering dibawa ketika traveling. Jadi ketika ditanya, apakah ada detergen kertas/lembaran?
Jawabannya, Ya Ada. Walaupun saya pribadi belum melihat secara riil dan menjadi penggunanya. Namun, ketika kita masukan kata kunci di mesin pencari google "Detergen kertas" atau "Sheet Detergent" ataupun "Laundry Sheet Detergent", pasti akan muncul beberapa iklan di market place non lokal, dan sedikit dari lokal. Karena memang di Indonesia masih terbatas akan produsen lokal yang membuat dan menjual detergen wujud lembaran seperti kertas ini.
Terbuat dari apa detergen kertas ?
Detergen kertas walaupun namanya ada unsur kertas. Namun, ternyata bukan terbuat dari kertas loh. Bentuk detergen-nya memang berwujud seperti lembaran kertas dan dapat disobek. Tapi bahan utamanya ternyata bukan dari kertas yang diberikan bahan aktif detergen ya. Hanya saja memang pada Detergen Kertas, bahan pembentuk "lembaran seperti kertas" itu memiliki jenis bahan pengisi untuk pembuatan kertas atau tissue ya.
Yuk, mari kita cari tahu bersama bahan apa saja yang menjadi bahan utama atau bahan aktif dalam pembuatan detergen kertas.
Dilansir dari Laporan Publikasi Patent US-0136719-A1 (Jalbert et al.) pada tahun 2011 tetang "Dissolvable Laundry Detergent Sheet" atau "Lembar Detergen/Detergen Kertas yang dapat larut dalam air cucian". Dalam Publikasi Patent tersebut dijelaskan bahwa bahan penyusun atau bahan penting dalam pembuatan detergen kertas adalah diantaranya : Bahan/Agent Pengental (di patent ini digunakan pati/starch/pati yang termodifikasi), Deterjen, Senyawa Polivinil Alkohol (PVA), dan air sebagai pelarut.
Apa itu detergen ?
Detergen adalah bahan utama untuk membuat sabun pembersih. Baik itu sebagai sabun cuci pakaian ataupun lainnya.
Menurut RJ Fessenden, dan JS Fessenden dalam buku "Kimia Organik, Edisi Ketiga" (1982), Detergen merupakan surfaktan anionik dari garam sulfonat atau sulfat yang mengandung suatu rantai hidrokarbon panjang. Detergen mempunyai keunggulan dalam hal tidak mengendap bersama ion logam dalam air sadah (artinya tidak menghasilkan sisa endapan dan tetap menghasilkan busa, walaupun digunakan pada air yang mengandung banyak logam Kalsium, Magnesium, dan besi).
Dari penjelasan Patent US-0136719-A1 (2011), detergen yang dipakai adalah jenis surfaktan anionik (active agent yang bersifat anionik) dengan nama Alfa-Olefin Sulfonat. Surfaktan tersebut bersifat biodegradable (dapat terurai di air atau ramah lingkungan) dan dikenal tidak membuat kulit menjadi kering. Surfaktan Alfa-Olefin Sulfonat dapat terbuat dari minyak kelapa atau minyak organik lainnya. Berwujud cairan atupun padatan serbuk.
Apa itu Polivinil Alkohol (PVA) ?
PVA (polivinil alkohol) merupakan polimer biodegradable hidrofilik (penyuka air) yang memiliki sifat dapat membentuk film (lembaran) dengan baik, larut dalam air, tidak beracun, dan biocompatible (bahasa simplenya cocok di kulit dan aman bagi lingkungan).
PVA disebut juga sebagai nanokomposit selulosa (bahan material ukuran nano atau sangat kecil, membentuk pori-pori berbentuk serabut yang padat dan fleksibel).