Adanya pembuangan limbah pabrik gula Djombang Baru yang dibuang di Sungai Gude Ploso, mengaibatkan sungai Gude Ploso menimbulkan bau tak sedap yang dikeluhkan warga sekitar maupun pengendara yang melintas.
Apalagi ketika musim kemarau dan sungai tidak ada airnya, sehingga limbah pabrik gula Djombang Baru lebih terasa baunya.
Selain menimbulkan bau tak sedap, limbah pabrik gula Djombang Baru juga menyebabkan air sungai Gude Ploso berubah warna menjadi hitam kotor seperti oli. Tidak hanya itu, limbah pabrik gula Djombang Baru yang dibuang di sungai Gude Ploso juga mencemari air sumur yang dimiliki beberapa warga sekitarnya.
Air sumur warga sekitar menjadi tidak murni, terutama warga yang rumahnya dipinggir sungai, seperti ada putih-putih kotor dan juga terasa sedikit bau pada airnya, sehingga jarang dikonsumsi warga sekitar karena dianggap berbahaya.
Pembuangan limbah pabrik gula Djombang Baru di sungai Gude Ploso sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Namun, tidak ada tindakan dari pemerintah kabupaten Jombang maupun pihak pabrik terkait dampak pembuangan limbah bagi warga sekitar sungai.
Warga sekitar sungai Gude Ploso ingin diberikan solusi dari pemerintah ataupun pihak pabrik terkait dampak pembuangan limbah pabrik gula Djombang Baru sebelum masyarakat disekitar sungai Gude Ploso terkena penyakit akibat sering menghirup bau sungai. Saat ini keluh kesah warga sekitar sungai Gude Ploso menjadi perhatian utama pihak pabrik, dan jika ada permasalahan limbah akan segera diklasifikasi dan dikoordinasikan.
