HIPAM yang merupakan singkatan dari Himpunan Pengusaha Air Minum pelayanan air bersih, Mahalnya tarif PDAM membuat warga desa dekat mata air Sumberawan beralih pada jasa HIPAM untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
“Amprah PDAM saat ini bisa menembus Rp 2 Juta. Sedangkan iuran bulanan Rp 30 Ribu hingga Rp 100 Ribu. Tentu warga memilih HIPAM, karena harga amprah murah, dengan ongkos bulanan hanya sebesar Rp 5 Ribu,” terang salah satu warga sekitar.
KKN-DR UIN Malang Membantu rapat tahunan HIPAM di lingkungan Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Pada 14 Januari 2022. Dalam penyelenggaraan acara tersebut kami mengundang pejabat desa, penduduk desa yang dibatasi 300 orang agar tidak berdesakan, mengingat Covid-19 masih belum hilang di Indonesia. Warga juga datang dengan antusias dan semangat walaupun dalam kondisi hujan dikarenakan dalam rapat tahunan HIPAM tersebut juga diadakan pembagian doorprice secara acak oleh panitia.
Panitia HIPAM sendiri dilakukan Oleh KKM-DR UIN Malang. Banyak warga yang senang dengan kedatangan kami, kami membantu mulai dari petugas MC, penerima tamu undangan menyiapkan undangan, membuat desain untuk aplikasi HIPAM, menyebarkan, menyiapkan tempat dll. Dalam acara tersebut kepada desa dan petugas HIPAM menjelaskan rincian anggaran yang didapat dari pembayaran air yakni 30% digunakan untuk perbaikan, 30% untuk membantu warga yang kurang mampu dan 40% untuk pengurus HIPAM tersebut. pengurus juga menegaskan bahwa tarif HIPAM sangat terjangkau dibandingkan perusahaan air lainnya, jadi semua lapisan masyarakat tidak mengeluh lagi dikarenakan beratnya tagihan pembayaran air
Yang menarik dari HIPAM desa Klampok Kecamatan Singosari ini adalah, selain harganya yang dapat dijangkau semua golongan masyarakat dalam HIPAM tersebut juga menyediakan aplikasi HIPAM yang dapat diakses pada setiap HP android masyarakat sekitar, jadi mereka dapat memeriksa tagihan yang perlu dibayarkan setiap bulannya, tagihan tersebut juga otomatis dan akurat.
Pengurus HIPAM juga memberikan kelonggaran khusus pada warga asli RW 02 yang dapat melakukan cicilan sebanyak 4 kali, dikarenakan banyak lapisan masyarakat yang tidak mampu jika harus membayar secara penuh. Dalam rapat tahunan tersebut perwakilan warga juga dipersilahkan menyampaikan aspirasi mereka dan menyampaikan kritik terhadap petugas HIPAM. Jadi dari beberapa masukan diharapkan kedepannya dapat membangun HIPAM yang lebih baik. Pengurus HIPAM juga menyampaikan pasokan air yang berlimpah dari sumber air dapat disalurkan ke RW 01 asalkan kelancaran debit air yang mengalir di RW 02 tidak terganggu.
Rapat tahunan HIPAM tersebut ditutup larut malam, namun tidak mengurangi rasa semangat warga, dalam penutupan panitia membacakan nama-nama warga yang mendapat undian doorprice sontak saja seluruh warga bersukacita walaupun hadiah yang mereka terima bersifat hadiah kecil-kecil an.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H