Lihat ke Halaman Asli

Pandangan Subjektif / Objektif

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Seseorang memandang sesuatu hal (objek) ; pastilah memandang subjeknya, tak terkecuali siapapun manusianya -- karena pasti dalam setiap manusia mempunyai cara pandang yg berbeda terhadap suatu masalah (objek) -- apalagi masalah tersebut berhubungan dengan yg membuat (subjek)

Cara pandang manusia terhadap subjek bisa dipetakan sebagai berikut :

O-------------O-------------O
S-            S0           S+

S0 = penilaian subjek = nill (tidak ada) -- obyektif.

Dimana seseorang memandang masalah objek secara murni.

contoh: jika dia seorang hakim yg memutuskan perkara, dan jika ibunya berbuat salah dan hukukumannya adalah mati -- maka mati dijatuhkan untuk ibunya. jika anaknya mencuri -- dan wajib dipotong tangannya -- dia akan tega memutuskan hukuman potong tangan anaknya sendiri.

S- = penilaian subjek = maksimum negatif.

Dimana seseorang memandang semua masalah yg diperbuat subjek adalah negatif.

contoh: jika ada subjek menolong -- dia pasti curiga, dan berfikir pasti ada apa2nya (salah). bahkan jika subjek diam -- tak berbuat apa2 -- itu juga salah. bahkan yg lebih parah -- jika subjek menyerahkan nyawanya untuk menolong dia -- dia TIDAK PEDULI, dan menganggap itu sebuah KESALAHAN.

S+ = penilaian subjek = maksimum positif.

Dimana seseorang memandang semua masalah yg diperbuat subjek adalah positif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline