Seseorang memandang sesuatu hal (objek) ; pastilah memandang subjeknya, tak terkecuali siapapun manusianya -- karena pasti dalam setiap manusia mempunyai cara pandang yg berbeda terhadap suatu masalah (objek) -- apalagi masalah tersebut berhubungan dengan yg membuat (subjek)
Cara pandang manusia terhadap subjek bisa dipetakan sebagai berikut :
O-------------O-------------O
S- S0 S+
S0 = penilaian subjek = nill (tidak ada) -- obyektif.
Dimana seseorang memandang masalah objek secara murni.
contoh: jika dia seorang hakim yg memutuskan perkara, dan jika ibunya berbuat salah dan hukukumannya adalah mati -- maka mati dijatuhkan untuk ibunya. jika anaknya mencuri -- dan wajib dipotong tangannya -- dia akan tega memutuskan hukuman potong tangan anaknya sendiri.
S- = penilaian subjek = maksimum negatif.
Dimana seseorang memandang semua masalah yg diperbuat subjek adalah negatif.
contoh: jika ada subjek menolong -- dia pasti curiga, dan berfikir pasti ada apa2nya (salah). bahkan jika subjek diam -- tak berbuat apa2 -- itu juga salah. bahkan yg lebih parah -- jika subjek menyerahkan nyawanya untuk menolong dia -- dia TIDAK PEDULI, dan menganggap itu sebuah KESALAHAN.
S+ = penilaian subjek = maksimum positif.
Dimana seseorang memandang semua masalah yg diperbuat subjek adalah positif.