Lihat ke Halaman Asli

Sinta Lestari

Mahasiswa STEI Bina Muda Bandung

Pengalaman PKT 2021 Berbasis Pemberdayaan UMKM di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 29 Maret 2021   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pelaksanaan Praktikum Keuangan Tematik 2021 Berbasis Pemberdayaan UMKM Di Masa Pandemi Covid-19 STEI Bina Muda Bandung dilakukan secara Daring dan Luring. Praktikum Daring dilakukan dengan "Tantangan 14 Hari Literasi UMKM di Masa Pandemi Covid-19". Pihak kampus sudah menyiapkan materi yang tersedia di web PKT yang harus diunduh dari mulai tantangan hari ke-1 sampai dengan hari ke-14, materi yang disediakan berbentuk pamflet, setelah mengunduhnya saya memposting atau membagikan pamflet tersebut ke media sosial seperti, Whatsapp Story, Feeds dan Story Instagram, serta facebook, dengan hastag #pktsteibinamudabandung #praktikumdirumahaja #diktiskemenagri #umkmbisaonline #relawanumkm #kemenkopumkm dan tag @stei_binamudabandung @diktis-kemenagri @kemenkopukm, 

postingan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) kepada semua pihak melalui media sosial. Selama Praktikum Daring saya harus mencari referensi untuk keterangan postingan sesuai Judul dari setiap pamflet, setiap postingan tidak harus berupa pamflet saja, mahasiswa bisa menunjukan kreativitasnya. Pada tantangan hari kesatu dan kedua saya hanya mengupload pamflet yang disediakan, kemudian pada tantangan hari ketiga sampai dengan tantangan hari ke empat belas saya membuat vidio berdurasi 1 menit kurang lebih, vidio ini dibuat dengan tujuan agar terlihat menarik serta membuat orang-orang tidak bosan melihatnya, dari setiap vidio yang diposting tentunya memiliki keunikan tersendiri. 

Selain melakukan praktikum secara Daring, saya juga melakukan praktikum secara luring, saya mengunjungi Ketua RT dan Ketua Rw dikampung saya untuk bersilaturahmi sekaligus meminta izin untuk melaksanakan Praktikum secara luring dengan mendata UMKM yang ada dikampung tersebut, setelah mendapatkan izin dari Rt/Rw setempat kemudian saya mengunjungi dua UMKM untuk melakukan sosialisai dan mendata UMKM yang didatangi, dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa membantu dan memberikan solusi untuk bisa mengembangkan UMKM tersebut. 

Kegiatan praktikum daring dan luring ini menjadi sesuatu yang baru dan kurang efektif juga bagi saya, praktikum ini dilakukan secara daring dan luring karena masih belum selesainya pandemi corona yang menyebabkan saya harus melakukan praktikum daring selama 14 hari dan praktikum luring yang dilakukan didomisili masing-masing. Praktikum tahun ini tentunya berbeda dengan praktikum pada umumnya yang mungkin dilakuan diperusahaan untuk memberikan pengalaman kerja kepada setiap mahasiswa. 

Pada praktikum daring saya harus mengirimkan bukti postingan ke Web yang telah disediakan dengan screenshoot setiap pamflet atau vidio yang diposting ke media sosial, ini cukup menyulitkan bagi saya pribadi  karena kadang sinyal tidak mendukung dan membuat web menjadi error atau susah terbuka. Dan pada praktikum luring juga terdapat banyak hambatan bagi saya karena walaupun saya sudah meminta izin kepada rt/rw setempat untuk melakukan kegiatan Praktikum, terkadang ada UMKM yang kurang menerima kehadiran saya, tentunya ini membuat saya kesusahan untuk mengumpulkan data UMKM tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline