Pagelaran grand final Bojonegoro Nglenyer Fashion Festival (BNFF) diselenggarakan oleh Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Jl. P. Mas Tumapel Bojonegoro, Sabtu (10/12/2022) berlangsung meriah. Fashion Festival ini menampilkan berbagai ide kreatifitas busana dari para desainer muda berbakat di Bojonegoro.
Acara BNFF ini diikuti oleh perwakilan putra-putri di setiap kecamatan se Kabupaten Bojonegoro, yakni terdiri dari siswa-siswi SMA/SMK/MA Sederajat se Kabupaten Bojonegoro, mahasiswa maupun masyarakat umum dengan batas usia maksimal 30 tahun.
Malam grand final BNFF menjadi semarak dengan 20 finalis peserta terbaik yang sebelumnya telah terpilih pada zona 1 dan 2. Sebelumnya, kegiatan BNFF telah di diselenggarakan di dua zona, tepatnya di Jembatan Terusan Bojonegoro-Tuban (TBT) dan Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB) Kecamatan Ngraho.
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dalam acara grand final BNFF mengatakan, bahwa kegiatan Bojonegoro Nglenyer Fashion Festival ini sebagai upaya untuk menumbuhkan ekonomi kreatif (ekraf) di kalangan kaum milenial serta membangkitkan kembali ekonomi kreatif setelah pandemi covid-19. BNFF ini juga sebagai upaya Pemkab Bojonegoro untuk mendorong dan menggerakkan kembali pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Salah satunya melalui Bojonegoro Nglenyer Fashion Festival (BNFF) ini. Tujuannya memang untuk menumbuhkembangkan karya-karya generasi milenial," ujar Bupati.
Ibu Pembangunan Bojonegoro ini mengucapkan terimakasih kepada stakeholder yang terlibat dan juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta yang telah mengikuti grand final BNFF.
Bojonegoro Nglenyer Fashion Festival kali ini mengusung tema "Fashion Bojonegoro Terdepan dalam Membingkai Kearifan Lokal", dengan harapan mampu untuk memunculkan wirausahawan baru yang dapat mendorong generasi muda untuk terus berpikir kreatif.