A. Pendahuluan
Latar Belakang
Film merupakan suatu karya audio-visual yang dapat menggambarkan suatu realita dikehidupan manusia. Film sendiri dapat berbagai macam jenisnya baik yang bertemakan komedi, horor, maupun dokumenter. Film pada umumnya dibuat dengan tujuan untuk merekreasikan kehidupan manusia beserta unsur-unsur keberagaman didalamnya. Film yang akan diteliti oleh penulis merupakan film Yowis Ben yang pertama. Film Yowis Ben 1 merupakan film pertama dari serial film Yowis Ben yang disutradarai oleh Fajar Nugros dan Bayu Eko Moektito atau lebih sering dikenal sebagai Bayu Skak pada dunia maya.
Pada film Yowis Ben 1, diangkat kisah mengenai 4 pemuda SMA yang memulai grup musik. Perjalanan grup musik dapat naik dan turun, pada awal perjalanan kemampuan para anggota grup ini kalah saing dengan grup lainnya. Sehingga mereka berlatih lebih giat agar dapat mengalahkan grup tersebut. Ditengah jalan cerita, Bayu sebagai pemain utama jatuh cinta pada seorang perempuan sehingga fokusnya teralihkan.
Dengan adanya konflik ini, masa depan grup menjadi tidak pasti dan dapat terpecah belah. Hal ini menarik untuk ditelusuri karena pada film Yowis Ben, masing-masing tokoh memiliki tujuan yang berbeda-beda antar tokoh yang berdampak pada kelompok. Dengan mencari informasi mengenai faktor-faktor tersebut, pembaca diharapkan mendapatkan wawasan lebih luas mengenai dinamika hubungan dalam suatu kelompok.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dituliskan oleh penulis, rumusan masalah yang dapat ditemukan adalah adanya kepentingan pribadi yang mempengaruhi jalannya kegiatan latihan band Yowis Ben.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti dampak dari munculnya perpecahan kelompok dengan awalan kepentingan pribadi.
B. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan dari masalah pada pendahuluan, dapat dituliskan bahwa kepentingan pribadi sebagai pemicu konflik merupakan masalah utama yang didukung oleh kurangnya komunikasi antar tokoh. Hal ini memiliki pengaruh signifikan dalam pengaruh kepentingan tokoh terhadap lahirnya perpecahan kelompok dalam film Yowis Ben. Sehingga dapat diuraikan sebagai,
A. Kepentingan Pribadi sebagai Pemicu Konflik
Dalam film tersebut, setiap tokoh utama memiliki kepentingan pribadi yang berbeda-beda. Bayu, bercita-cita memajukan bandnya, sementara karakter lain mungkin memiliki motivasi yang lebih personal atau tujuan yang berbeda. Perbedaan ini menciptakan konflik dan persaingan di antara mereka. Yang pada akhirnya menimbulkan konflik dan perpecahan dalam kelompok.
B. Kurangnya Komunikasi antar Tokoh
Kurangnya komunikasi antar tokoh pada film Yowis Ben memiliki peranan penting yang berdampak pada perpecahan kelompok. Hal ini ditunjukan oleh sikap ketidakpedulian tokoh pada film sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman komunikasi. Dalam beberapa adegan film juga ditampilkan bahwa komunikasi antar tokoh tidak menyelesaikan masalah justru memperkeruh masalah.
Sehingga berdasarkan sudut penulis, kepentingan pribadi Bayu sebagai pemeran utama berdampak pada konflik perpecahan kelompok. Hal ini sesuai dengan pengertian dari kepentingan pribadi yang dapat menyebabkan perpecahan kelompok. Kepentingan pribadi sendiri adalah situasi dimana seseorang ataupun kelompok memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan tujuan kelompok. Dengan adanya perbedaan tujuan anggota kelompok, kelompok dapat menjadi tidak stabil karena tidak semua anggota kelompok dapat mencapai tujuan dari kelompok.
Perpecahan kelompok tidak dapat dihindari karena adanya anggota yang tidak kooperatif dalam mencapai tujuan kelompok. Situasi ini dapat diperparah dengan adanya perbedaan dari suku, ras, budaya, lingkungan, dan faktor-faktor lainnya. Dampak lainnya dari situasi ini yaitu timbulnya ketidakrukunan antar anggota sehingga dapat memicu masalah lain.
Sehingga hal yang seharusnya dilakukan manusia di lingkungan sekitar adalah menjadi pribadi yang mementingkan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi. Selain itu, hubungan komunikasi yang baik juga dapat meningkatkan kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan sosial manusia di lingkungan. Tentu masalah yang bermula dapat diakhiri dengan solusi, solusi yang dapat diterapkan pada masalah ini adalah mediasi, negosiasi, keputusan mayoritas, dan solusi lainnya.
Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang diperoleh berdasarkan pengamatan penulis. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan pada film Yowis Ben 1 yang berdurasi 99 menit. Penulis juga melakukan analisis terhadap narasi dan konten yang terkandung didalam film. Metode ini dapat berguna untuk mengetahui latar belakang dari timbulnya masalah pada jalannya cerita.
C. Penutup
Kesimpulan
Sehingga dapat disimpulkan, bahwa adanya konflik kepentingan pribadi dapat mempengaruhi terjadinya perpecahan dalam kelompok. Hal ini terbukti dengan adanya peristiwa dimana kelompok band Yowis Ben hampir bubar karena Bayu sebagai bassist sudah tidak memperdulikan kelompok bandnya. Hal ini juga sesuai dengan rujukan dari Modul Belajar Mandiri IPS-Sosiologi, dimana konflik sosial dapat menimbulkan perpecahan. Perpecahan dapat diselesaikan melalui berbagai cara seperti mediasi, negosiasi ataupun keputusan mayoritas.