Lihat ke Halaman Asli

Khoirun Nizam

Menulis untuk dikenang dan abadi

Lagi, Istora Senayan Memakan "Korban"

Diperbarui: 14 Maret 2018   04:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Istora Senayan menjadi saksi bisu gelaran DAIHATSU Indonesia Masters 2018 mulai tanggal 23-28 Januari 2018. Hari ini (25/01) Indonesia sudah menempatkan 18 wakilnya di babak 16 besar pada turnamen  yang total hadiah sebesar 350.000 dollar AS atau sekitar Rp 4,2 miliar. Turnamen ini juga akan diikuti oleh pemain level atas dunia. 

SOAL UMPTKIN

Kejutan demi kejutan terus terjadi. Para unggulan dipaksa harus angkat koper oleh para pemain non unggulan. Kemarin ada Lin Dan yang kalah dari Rising Star Thailand, Kantaphon Wangcharoen dengan skor 21-15 21-19.

Sekarang, ganda putri Indonesia Della Destiara Haris/Rizki Amela sukses menghempaskan duet Tiongkok unggulan pertama, Chen Qinchen/Jia Yifan dengan skor 21-15 dan 21-11. Panah Surabaya

Sepanjang permainan baik Dora, julukan Chen Qinchen, dan Yifan banyak melakukan unforced error. Mulai dari lob yang terlalu melebar dan drive yang menyangkut di net. Sebaliknya, duet Della/Rizki bermain apik dan kompak.

Pukulan placing lurus dan halus dari Della sering mengecoh pergerakan pemain Tiongkok hingga tersungkur. Begitu pun dengan Rizki denga postur tubuh yang tinggi memiliki smash yang tajam dan menukik sulit dikembalikan.

Selain Della/Rizki masih ada ganda putri Indonesia yang akan bermain. Greysia Polii/Apriyani berhadapan dengan juniornya, Agatha/Siti Fadia. Kemudian Yulfira/Nitya akan menghadapi unggulan ketujuh Chang Ye Na/Jung Kyung Eun. 

Hasil yang diraih Della/Rizki ini sangat positif dan bukan tidak mungkin mereka akan menjadi sekuat di Asian Games 2018 mendampingi Greysia/Apriani. Apalagi Nitya yang masih belum menghilangkan trauma dan Ketut/Anggia yang kurang konsisten.

Selain itu, Victor Axelsen Rank 1 dunia dan unggulan pertama juga harus mundur karena cidera yang dialami saat melawan Kazumasa Sakai (Jepang).P Panahan Malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline