Semarang - SD Negeri Gunungpati 02 telah mengadakan kegiatan belajar di luar kelas dengan kolaborasi bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang pada hari Selasa, (1/8/2023). Acara tersebut berlangsung di halaman sekolah.
Kegiatan yang berjudul 'Fire Drill for Kids' diikuti oleh 168 siswa, 10 guru, karyawan, dan kepala sekolah. Sepuluh petugas damkar juga hadir untuk memandu jalannya acara. Petugas damkar memberikan materi tentang cara yang benar dalam memadamkan api dan bagaimana menyelamatkan diri dari bencana kebakaran.
Kepala SD Negeri Gunungpati 02, Memik Nor Fadilah, S. S., S. Pd, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan profesi pemadam kebakaran kepada siswa. Selain itu, kegiatan ini juga mensimulasikan situasi kebakaran agar siswa memahami cara menghadapinya dengan baik.
"Kegiatan yang pertama untuk mengenalkan kepada siswa, apa sih tugas dari damkar serta supaya anak-anak tahu lebih dekat profesi dari damkar. Lalu yang kedua, kegiatan yang dilakukan mensimulasikan kebakaran, sehingga siswa tahu bahaya kebakaran dan cara mengatasinya," kata Memik usai kegiatan berlangsung.
Menurutnya acara 'Fire Drill for Kids' bisa mengasah pendidikan karakter siswa sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Dengan begitu, siswa diajarkan sifat berani, gotong royong, dan berjiwa patriot.
"Sebagai kegiatan belajar di luar kelas, maka juga ada pendidikan karakternya dimana anak-anak diajarkan mempunyai sifat berani, gotong royong dan berjiwa patriot, yang semua itu ada dalam Kurikulum Merdeka yang merupakan implementasi dari profil pelajar Pancasila," ungkapnya.
Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 sampai 10.30 WIB itu sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan anak didik tentang peran profesi pemadam kebakaran. Peserta didik tampak antusias mengikuti arahan petugas pemadam kebakaran.
"Manfaatnya pasti sangat banyak di antaranya menambah wawasan dan pengetahuan anak-anak tentang profesi pemadam kebakaran dan perannya dalam pemadam kebakaran. Anak-anak menjadi tahu apa yang harus dilakukan ketika dihadapkan pada suatu bencana kebakaran, bagaimana cara menanggulanginya dengan cepat dan tepat," ujarnya.
Petugas pemadam kebakaran memberikan penjelasan kepada murid-murid tentang langkah-langkah khusus dalam memadamkan api. Ketika ada kebakaran, penting untuk menyiram api yang sedang berkobar mengikuti arah angin. Para petugas pemadam kebakaran menyarankan agar tidak menyiram api melawan arah angin, karena hal tersebut bisa menyebabkan asap panas mengenai si pemadam.
Menurut kepala sekolah, kegiatan simulasi pemadaman api ini merupakan yang pertama kali dilakukan di SD Negeri Gunungpati 02.