Lihat ke Halaman Asli

Singgih Nugroho

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Universitas PGRI Semarang

Tanamkan Kesadaran Lingkungan, SDN Pati Lor 03 Kembangkan Keterampilan Pembuatan Eco Enzyme

Diperbarui: 16 Juni 2023   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Tanamkan Kesadaran Lingkungan, SDN Pati Lor 03 Kembangkan Keterampilan Pembuatan Eco Enzyme

Kompasiana.com - Pada gelaran kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka, SDN Pati Lor 03 menyelanggarakan pelatihan membuat Eco Enzyme. Acara tersebut dilaksanakan pada Jumat (16/6/2023) bertepat di alamat Jalan RA Kartini No. 22C Pati Lor Kecamatan Pati.

Kegiatan bertajuk penanaman kesadaran lingkungan tersebut mendatangkan pemateri yang berasal dari organisasi pegiat lingkungan. Tergabung di dalam Eco Enzyme Nusantara Kabupaten Pati, mereka mengajak seluruh siswa-siswi SDN Pati Lor 03 peduli alam dan lingkungan dengan mengolah sampah organik.

Kedatangan Eco Enzyme Nusantara Kabupaten Pati ke SDN Pati Lor 03 bertujuan untuk mengkampanyekan kelestarian bumi agar warga sekolah menjamin kelangsungan hidup umat manusia dan segenap makhluk hidup lainnya.

Di kesempatan itu, Ketua Eco Enzyme Nusantara Kabupaten Pati, Paulina menyampaikan materi tentang definisi Eco Enzyme, tujuan Eco Enzyme, manfaat Eco Enzyme, serta cara membuat larutan Eco Enzyme.

"Sebelum membuat Eco Enzyme, ada kalanya kita mengenal terlebih dahulu apa itu Eco Enzyme. Apakah siswa-siswi SDN Pati Lor 03 sudah tahu?" tanya Paulina kepada hadirin yang terdiri dari siswa kelas III, IV dan V.

Sontak para siswa ada yang menjawab sudah tahu dan belum tahu. "Sudah, Bu!" jawab siswa kelas V.

Sedangkan, siswa kelas III dan IV rata-rata menjawab belum tahu. "Belum, Bu!" seru siswa kelas III dan IV menjawab pertanyaan pemantik dari Paulina.

Ia memaparkan bahwa Eco Enzyme merupakan larutan fermentasi limbah organik dari sisa buah dan sayuran yang dicampur dengan gula merah maupun molase. Lalu dicampur aduk dengan air. Selanjutnya, larutan tersebut difermentasi selama 3 (tiga) bulan lamanya.

 "Dengan kulit buah-buahan atau sisa potongan sayuran yang kalian bawa, nanti akan berguna untuk pembuatan Eco Enzyme. Oleh sebab itu, mari kita belajar bersama-sama," imbuh Paulina.

Sebanyak 84 siswa peserta tertarik dengan praktik pembuatan Eco Enzyme, bahkan suasana semakin asik ketika siswa-siswi membawa berbagai pernak-pernik kulit buah dan gula aren dari rumah. Hal itu membuktikan siswa tertarik mengikuti materi yang berwawasan kelestaran lingkungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline