Lihat ke Halaman Asli

singgih nur

Saya singgih asal jakarta, merupakan mahasiswa di salah satu universitas swasta di jakarta, dan saya bekerja juga di salah satu perusahaan swasta di jakarta

Harapan dan Keinginan yang Sama

Diperbarui: 14 Juni 2021   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Jakarta - Pandemi COVID-19 masih belum menunjukkan tanda-tanda menghilang. Kendati, berbagai upaya telah dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Penerapan perilaku 3M  menjadi upaya utama untuk menekan angka COVID-19. Dengan adanya imbauan jaga jarak atau physical distancing maupun karantina mandiri, membuat banyak orang harus bekerja dan belajar di rumah.

Kondisi tersebut yang mengubah banyak perilaku masyarakat, terutama di sektor pendidikan. Kegiatan belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka harus dilaksanakan jarak jauh. Hal ini turut di rasakan Erfan sebagai guru salah satu sekolah menengah atas di Jakarta.

"sistem belajar seperti ini sudah kita rasakan kurun waktu lebih kurangnya 1 tahun belakangan ini. Menurut saya pribadi sebagai pengajar, saya pun turut merasakan hal yang kurang efektif. Karena bagaimanapun materi yang saya buat atau saya sampaikan, tentunya lebih efektif apabila kegiatan belajar mengajar di lakukan secara tatap muka". Katanya (13/06)

Dengan adanya pembelajaran daring, kelemahan yang utama adalah penyampaian materi yang kurang jelas. Penyampaian melalui media dan bukan tatap langsung dirasa Erfan kurang diserap secara optimal oleh siswanya. Selain itu, banyak siswa yang merasakan ketidaknyamanan hal ini.

"Harapan saya kemungkinan besar sama dengan yang lain, perihal agar disegerakan nya proses belajar mengajar tatap muka. Namun kondisi saat ini, yaa kita optimalkan apa yang sudah ada saja nak". Tambahnya

Ya, harapan Erfan sebagai pengajar sama dengan para siswa/mahasiswa yang ada. Semoga hal ini dapat terwujud dan pandemi segera berakhir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline