Suatu prilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma di masyarakat disebut dengan penyimpangan sosial. Prilaku penyimpangan ini ada banyak dikalangan masyarakat contohnya seperti : banyak remaja yang mengonsumsi minuman keras, pergaulan bebas, anak yang merokok di bawah usia 18 tahun, mengonsumsi narkoba dan semacamnya yang bertentangan dengan norma.
Semakin canggih alat komunikasi maka semakin banyak yang melakukan penyimpangan karena mendorong keingin tahuan terhadap para remaja, mencoba sesuatu yang baru dan menjadikan semua hal baru tersebut menjadi pengalaman yang tidak terlupakan maupun yang sifatnya positif atau negatif.
Faktor yang menyebabkan adanya prilaku penyimpangan ini diantaranya karena kurangnya pengawasan dari orang tua sehingga mereka bebas dalam melakukan hal apapun diluar sana berunjung prilaku yang menyimpang. Faktor pergaulan juga menyebabkan penyimpangan karena remaja masih mencari jati dirinya dan mencoba hal-hal yang baru mereka tidak mengetahui kalau prilaku mereka itu menyimpang.
Pendidikan didalam keluarga adalah hal yang sangat penting, pendidikan wajib dimiliki oleh setiap manusia bukan hanya mereka yang tinggal di perkotaan tetapi juga mereka yang tinggal di pedesaan. Pendidikan itu pokok pembangunan karakter, yang dimana remaja masih harus belajar untuk mengetahui hal-hal yang baru dia ketahui. Dengan adanya pendidikan ini membantu remaja agar mengetahui mana prilaku yang menyimpang, mana prilaku yang positif atau prilaku yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H