- Berbasis lingkungan
Dalam pemanfaatkan sumber belajar, tanggung jawab seorang guru adalah untuk membantu peserta didik dalam menangkap dan memahami pembelajaran agar si peserta didik dapat lebih mudah. Nah dengan demikian seorang guru diharuskan mempunyai keahlian tertentu yang berhungan dengan pemberdayaan sumber belajar. Seorang Guru diharuskan memakai sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran sosialnya agar murid lebih mudah memahami.
Sebelum sumber belajar menjadi banyak, keluarga menjadi sebuah sumber belajar yang pertama seseorang, hingga sumber belajar lain bermunculan. Ada beragam benda yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar diantaranya; tanah, debu, batu, pepohonan atau tanaman, binatang dan semua hal disekitar kita. Inti dari pesan tersebut ada yang menggunakan kalimat berupa suara dan kalimat yang tertulis/ditulis sendiri. Jumlah sumber belajar termasuk langka, sedangkan jumlah total para pencari ilmu pengetahuan jauh lebih banyak daripada sumber belajar yang ada, maka ilmu pengetahuan tersebut diperoleh dengan percobaan-percobaan secara mandiri atau otodidak, oleh karenanya kondisi Pendidikan yang tidak rumit dan masih dibawah control keluarga dan anggota masyarakat. Pada saat ini zaman telah berubah, akibatnya terjadi berbagai perubahan dan perombakan sistemisasi proses pendidikan dan kondisi sumber belajar yang ada.
Menurut Miarso, belajar merupakan sebuah kegiatan kegiatan untuk mendapatkan pengetahuan dengan bimbingan seorang guru maupun dengan mandiri/otodidak. Kehadiran dari seorang pengajar dalam kegiatan pembelajaran maksudnya itu agar belajar dapat lebih mudah, lancar dan menyenangkan. Disisi lain, belajar untuk seorang peserta didik adalah proses untuk menangkap dan mengoleksi ilmu pengetahuan, peningkatan kreatifitas dan pengembangan adab dimana pun, kapan pun dan melalui apa pun. Karena dasarnya sumber belajar itu dapat diperoleh dimana-mana dengan jenis dan tipe yang beragam.
Dageng menjelaskan bahwasanya sumber belajar ialah seluruh sesuatu dan orang yang mendapat menunjang kegiatan belajarsehingga mncangkup seluruh sumber yang memungkinkan dapat bermanfaat bagi seorang guru agar menjadi prilaku mendapat pembelajaran.
Percival dan Ellington berpendapat, dari sisi pembuatannya sumber belajar merupakan segenap baha/media/situasi belajar sesuai kehendak individu atau secara tidak disengaja agar dapat dipelajari secara individu atau berkelompok. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa semua hal yang dapat dimanfaatkan pendidik atau peserta didik dalam kaitannya dengan belajar adalah sumber belajar.
Berikut adalah beberapa upaya dalam memanfaatkan sumber belajar dalam pembelajaran :
Mengurangi verbalistis ( materi berwujud tulisan dan lisan belaka) agar menjadi lebi jelas dalam menyajikan pesan tersebut.
Mengatasi sifat pasif peserta didik dengan pemanfaatan dan pemilihan sumber belajar yang bervariasi dan beragam, hal ini juga untuk mengurangi kejenuhan belajar.
Memberi kebebasan ruang gerak dan penginderaan peserta didik.
- Pembelajaran berbasis pemanfaatan sumber belajar
Belajar menurut Miarso ialah kegiatan baik dengan di bimbing guru ataupun usahanya sendiri. adanya tenaga belajar ini dalam melakukan kegiatan mencari pengetahuan yang dimaksud itu semoga lancar dalam belajar, mempermudahkan, dan juga membuat hati senang, dan lebih berjaya pula. Nah untuk peserta didik belajar itu agar mendapatkan ilmu pengetahuan, keteramilan, dan bersikap dimana dan kapampuan keberadaan kita denga napa saja, karena sumber belajar dapat ditemukan dimana pun dengan jenis yang sangat beragam. Dengan menciptakan gesekan didalam proses belajar, maka kualitas peserta didik sangat dipengaruhi oleh sumber belajar terhadap hasil belajarnya.