Lihat ke Halaman Asli

Sindy NurFadila

Pelajar/Mahasiswa

Hubungan antara Risiko Audit dengan Bukti Audit

Diperbarui: 3 Januari 2023   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hubungan Antara Risiko Audit dan Integritas Bukti Audit

 

Sindy Nur Fadila

Sri Dewi Wahyundaru

( Akuntansi FE Unissula)

 

            PSAK mendefinisikan Audit ialah suatu proses yang sistematis dalam mempeoleh dan mengevaluasi bukti yang dikumpulkan terhadap asersi mengenai berbagai peristiwa dan kegiatan ekonomi.

            Beberapa tahun terakhir peristiwa fraud menjadi topik yang banyak diperbincangan dalam lingkungan masyarakat di seluruh penjuru dunia. Salah satunya yaitu yang terjadi di Indonesia pada tahun 2018 lalu, dimana dalam laporan keuangan PT Garuda Indonesia terdapat salah saji material yang berdampak pada laporan laba rugi. Hal tersebut merupakan tindakan kecuranga yang bekerja sama dengan pihak auditor, dimana yang seharusnya auditor memunyai sikap indepedensi dalam mengaudit laporan keuangan klien.

            Maka dari itu, pengujian risiko audit dan bukti audit merupakan komponen yang sangat penting dalam pengauditan laporan keuangan. Kedua komponen itu adalah hal yang berhubungan satu sama lain.

Pengendalian Resiko Audit

            Risiko audit ialah konsekuensi yang dapat muncul diakibatkan oleh auditor secara tidak sadar merubah opininya terhadap laporan keuangan yang memuat salah saji material. Hubungan antara resiko audit dengan bukti audit sangatlah kuat, semakin sedikit bukti ditemukan maka semakin tinggi risiko audit ditetapkan dan sebaliknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline