Lihat ke Halaman Asli

Penjarakanku

Diperbarui: 1 Desember 2018   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatapan sebening embun

Terpatri di relung terdalam

Menggema tiap waktu

Seperti adzan musholla di belakang rumah

Ah.. Walaupun duri mawar tak kubiarkan menyentuh setiap senti sel tubuhmu.

Kan kupeluk setiap lukamu

Dibawah langit kubersumpah pada rintik yang rela terhempas ke bumi.

Penjarakan aku pada rasa yang tak sempat mendekap hujan pada awan yang kelam.

Malang - Tulungagung desember 18

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline