Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Unisri Giatkan Pencegahan Covid-19 dan Ketahanan Pangan Melalui Penanaman TOGA dan Sayuran

Diperbarui: 11 Agustus 2021   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pencegahan covid dan Ketahanan pangan menjadi pembahasan yang menarik belakangan ini. Topik ini diangkat sebagai acuan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta. KKN yang bertempat di Dukuh Kedungkendang, Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen. KKN ini berlangsung selama 40 hari yang dimulai pada tanggal 26 Juli 2021 -- 31 Agustus 2021.

Melalui bimbingan Dr. Herning Suryo Sardjono, M.Si selaku Dosen Pembimbing lapangan (DPL) kami berinisiatif mengadakan Program Kegiatan penanaman tanaman obat keluarga dan sayuran sebagai upaya bersama bertahan melawan Covid -- 19.

Kegiatan ini sangat didukung oleh masyarakat dan telah mendapat persetujuan dari Bapak Widayat selaku Kepala Desa. Kegiatan utama KKN ini yakni sosialisasi tanaman obat, penyemaian benih sayur, penanaman tanaman obat dan juga pembagian bibit tanaman. 

Selain kegiatan utama tersebut kami juga melakukan kegiatan -- kegiatan sosial lainnya seperti pembagian masker di pasar. Dalam bidang pendidikan kami juga turut berpartisipasi dalam melakukan edukasi belajar bersama anak-anak dan TPA. Dalam bidang kesehatan kami juga turut berkontribusi dalam pembagian masker, edukasi pemakaian masker yang benar, pentingnya mentaati prokes dan lain sebainya,

Proker ini diwujudkan sebagai wujud kepedulian mahasiswa KKN dalam upaya bertahan dalam situasi dan kondisi disaat seperti ini melalui bidang pangan. Selain itu juga untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya pengetahuan mengenai pencegahan dan penularan wabah covid -- 19 serta upaya masyarakat agar tetap dapat bertahan dalam situasi dan kondisi disaat seperti ini melalui bidang pangan.

Hal ini dibuktikan dengan adanya kegitan pembagian masker dan pemasangan poster 5M yang dimaksudkan agar masyarakat selalu patuh akan protokol kesehatan. selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan sabun dan mengurangi mobilitas.

Tidak hanya itu, besar harapan kami kepada masyarakat terdampak covid agar kedepannya masyarakat memiliki sumber pemenuhan kebutuhan sendiri seperti pemenuhan konsumsi sehari-hari dan pemenuhan obat-obat herbal. Lebih besar lagi kedepannya dapat menjadi peluang usaha mandiri bagi masyarkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline