Lihat ke Halaman Asli

Sabar Tidak Ada Batasnya, Resensi Film Ranah 3 Warna

Diperbarui: 12 Desember 2023   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Judul Film                         : Ranah 3 Warna

Sutradara                          : Guntur Soeharjanto

Penulis Naskah               : Alim Sudio

Durasi Film                       : 150 menit

Tahun Produksi              : 2021

Perusahaan Produksi   : MNC Pictures

Pemain Film                     : Arbani Yasiz, Amanda Rawles, Teuku Rassya, David Chalik, Maudy Koesnadi

Film Ranah 3 Warna adalah sekuel dari trilogy cerita Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Film ini sempat ditunda penayangannya hingga 2 tahun, tapi berhasil meraih rating yang tinggi. Mengisahkan tentang Alif (Arbani Yasiz) seorang lulusan pesantren yang ingin kuliah di luar negeri. Setelah lulus, ia diterima di Universitas Padjajaran Bandung, meskipun sebenarnya kampus impiannya adalah Institut Teknologi Bandung. Selain itu, film ini juga mengisahkan persahabatan yang penuh persaingan antara Alif dengan teman satu kampungnya yaitu Randai (Teuku Rassya). Randai berkuliah di ITB kampus impian Alif. Saat Alif menaruh hati pada teman satu kampusnya yaitu Raisa (Amanda Rawles), Randai juga lebih cekatan dalam menarik hati Raisa.

Konflik yang muncul pada film ini adalah ketika ayah Alif meninggal dunia dan membuat putus asa dan menunda mimpinya untuk berkuliah di luar negeri. Banyak lika-liku perjalanan hidup yang dihadapi oleh Alif, mulai dari keluarga, persahabatan, pendidikan, bahkan kisah cinta yang membuat emosional. Namun, kesabaran Alif dalam menjalaninya dengan semboyan yang selalu menjadi pegangan hidupnya yaitu Man Shabara Zhafira yang berarti barang siapa yang bersabar maka dia akan beruntung. Dari kesabaran Alif akhirnya dia bisa ikut pertukaran pelajar ke Kanada yang tidak didapatnya dengan mudah. Setelah sampai di Kanada pun dia lebih banyak belajar tentang hidup.

Banyak hal yang dilewati dan dilakukan oleh Alif ketika menjadi salah satu mahasiswa pertukaran. Setelah di Kanada ia juga mendapat pembelajaran yang tidak diinginkannya, tapi ia belajar untuk menerima hal tersebut. Ia bekerja keras dan selalu berusaha melakukan yang terbaik. Meskipun ending film ini agak menyesakkan dada karena akhirnya Raisa memilih Randai sebagai pasangan hidupnya sebelum Alif mengutarakan perasaannya.

Kelebihan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline