Yang dikata rumah ternyata hanya seonggok rumah
Tak kutemui tempat berkeluh kesah, tak kutemui sang penglipur lara
Disaat hati gundah, tak sanggup ku tumpahkan wahai nestapa ini
Batin lelah tapi raga dipaksa merekah
Yang dikata seorang anak akan dimanja? nyatanya hanya menabur benih penuh luka
Sederhana saja hanya ingin merasa nyaman dengan yang tersayang
Sekecil itupun tak mendapatkan
Tak tau harus pulang kemana? tak sanggup menatap mata penuh harap
yang ada membuat batin tersiksa
Rasa ingin hilang semakin menghantui, karena tak kuat menyembunyikan lara