Lihat ke Halaman Asli

Sindi Maulana

Biologi/Saintis

Hariku

Diperbarui: 2 September 2024   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadiMaret, 2024

Sepercik rasa iba terpancar kala melihat raut wajah penuh tawa berbalut luka

Tawa itu sungguh ringan kala memandang semburat jingga penuh harap

Ada yang terdiam tenang tapi terisak dengan seri

Tak ayal, ada saja rumput liar gesit yang tak jemu mengutuki

Kala hari sunyi penuh arti, kini hanya tinggal sebuah rotasi bumi yang mengakhiri

Cepatlah bangkit wahai diri, tiada lagi kisah dini menyenangi

Titip saja pada Sang Kekal kala hati penuh duri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline