Cegah Covid 19, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Lakukan Pembagian Masker

Pembagian masker dan sosialisasi pencegahan covid-19 yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, kegiatan pembagian masker tersebut dilaksanakan pada bulan Juli (19/2021). Selain pembagian masker mahasiswa juga melakukan sosialisasi pencegahan covid-19 dilingkungan sekitar. Hari ke hari penyebaran Corona virus Disease atau yang bisa sering kita sebut COVID-19, kian meresahkan masyarakat Indonesia. 

Penyebaran yang sangat cepat, membuat masyarakat semakin panik dengan keadaan saat ini. Upaya yang dilakukan pemerintah adalah tetap melakukan WFH (Work Form Home) bagi para pekerja dan daring bagi para mahasiswa atau siswa. Masyarakat juga dihimbau untuk tetap melakukan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi.

Hal tersebut yang membuat mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang bergerak untuk melakukan upaya mencegah penyebaran Virus Covid-19 ini, dengan membagikan masker kepada warga dilingkungan sekitar dan sosialisasi pencegahan covid-19. 

Sasaran dari kegiatan ini ialah warga kliwonan baru RT 07 Rw 07 Tambakaji, Ngaliyan, Semarang. Mahasiswa KKN berkeliling ke rumah-rumah untuk membagikan masker secara gratis kepada warga. Kegiatan tersebut disambut dengan baik oleh warga. 

Sekitar 3 kotak masker yang disediakan habis dalam hitungan menit. Hal ini bertujuan untuk menerapkan pencegahan penyebaran virus corona di mana pada saat ini sangat penting memakai masker dan mencuci tangan dengan harapan masyarakat menjaga kesehatan dan menghindari penyebab terjadinya penularan akibat terkena Covid-19. Selain itu, dengan melakukan cuci tangan setelah bepergian atau beraktivitas akan berdampak baik bagi diri sendiri, terjaga dari kuman dan virus.

Warga di sekitar ikut antusias dan berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Banyak pula dari warga setempat yang memakai masker tersebut jika keluar melakukan aktivitas atau bepergian. Antusias warga juga terlihat ketika memakai tempat penyedian cuci tangan yang dibuat.

dokpri