Kemampuan bernumerasi merupakan kemampuan atau keterampilan hidup dasar yang penting dan meresapi semua aspek kehidupan kita, baik berbelanja, mengatur pinjaman bank, maupun mencari pekerjaan. Komponen numerasi melibatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan berhitung yang digunakan siswa untuk mengomunikasikan bahasa matematika dan untuk mengenali sifat saling berhubungan dari pengetahuan matematika di seluruh area pembelajaran dalam berbagai situasi pribadi, sosial, dan terkait pekerjaan.
Numerasi secara sederhana berkaitan langsung dengan matematika, dimana kebanyakan siswa memiliki perasaan cemas ketika berhadapan langsung dengan matematika. Kecemasan yang terjadi berakibat pada perasaan kurang percaya diri, takut, dan malas dalam mempelajari serta mengerjakan soal yang berhubungan dengan matematika. Akibatnya banyak siswa Indonesia yang menganggap matematika merupakan pelajaran yang menyeramkan, monoton, membosankan, maupun sangat menyulitkan.
Kecemasan ini sangat berdampak terhadap pemahaman atau hasil belajar siswa, sehingga dengan rendahnya pemahaman matematika tersebut akan berpengaruh pada kemampuan numerasi itu sendiri. Dibuktikan pula dengan sebuah data, dimana dalam Programme for International Student Assessment (PISA) rendahnya kemampuan literasi numerasi terlihat dari hasil tahun 2000 hingga 2018. Pada PISA tahun 2018, Indonesia menduduki peringkat 74 dari 79 negara (gpseducation.oecd.org)
Dok. pribadi
Dengan permasalahan tersebut mahasiswa KKN-T Kelompok 1 Universitas Negeri Surabaya bertempat di SDN Pesu 01 menginovasikan sebuah kegiatan lomba berbasis aplikasi matematika yang dinamakan "Rumah Perkalian" dimana dengan program ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar matematika. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 04 Oktober 2023 yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 4,5, dan 6 SDN Pesu 01 secara antusias.
