Empat Puluh Lima Hari Tentangmu
Diperbarui: 24 Juni 2015 12:03
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Empat puluh lima hari
Sejak May yang dingin terlewati
Lalu diaryku
Penuh dengan namamu
Tiap detak jam melangkah
Ada kamu di detiknya
Kau cipta surga yang indah
Bumipun bagai sebercak kata
Gerimis menjadi puisi
Malam menjadi sajak cinta
Ingin kusebut namamu
Pada tiap helai rambutku
Lalu kulukis keindahan
Pada angin yang membawa daun kering
Kuusapkan sepi dirantingnya
Empat puluh lima hari
Jangkarku berhenti
Tertambat pada dasar samudera
....