Sebagai pengusaha usaha kecil dan menengah, Anda pasti mengambil banyak peran di bisnis Anda - membuat laporan performa bulanan atau mingguan, membuat dokumen-dokumen, membuat alur kerja, membangun komunikasi dengan banyak orang, dan lainnya. Hal-hal ini harus dilakukan sebagai sebuah bisnis, ditambah Anda harus memberikan layanan dan produk yang baik ke pembeli Anda.
Dari semua hal tambahan yang harus dilakukan para pemilik bisnis kecil, tidak ada yang lebih penting dari yang berhubungan dengan akuntansi.
Proses akuntansi yang baik dan sesuai dapat menjaga suatu bisnis secara finansial dan membantu pemilik bisnis membuat keputusan finansial yang lebih baik untuk bisnis tersebut. Jika sebuah bisnis tidak memiliki proses akuntansi yang baik, bisnis tidak bisa berkembang dengan baik.
Saat ini, pemilik bisnis kecil tidak perlu kesana kemari mengurus proses akuntansi karena sudah ada solusinya, yaitu software akuntansi. Software-software ini membantu pemilik bisnis mengatur cashflow masuk dan keluar, membayar pajak, dan mempersiapkan bisnis mereka sebelum periode audit atau bayar pajak. Mau tahu lebih lanjut mengenai penggunaan software akuntansi oleh bisnis kecil? Yuk, simak artikel ini!
Apa Kegunaan Software Akuntansi Bagi UMKM?
Mengatur keuangan perusahaan, terutama ketika jumlah karyawan belum banyak, tidak semudah yang dibayangkan. Anda harus mengatur budget, melacak pengeluaran dan pemasukan, membayar supplier, mengelompokkan transaksi yang terjadi, dan melakukan pembukuan yang terperinci. Jika Anda tidak melakukan pembukuan hanya untuk beberapa hari saja, pengaturan keuangan akan menumpuk.
Pastinya software akuntansi membuat banyak aspek pengaturan keuangan menjadi lebih mudah, karena para pemilik bisnis tidak perlu melakukan segalanya secara manual. Banyak tugas akuntansi yang bisa diotomatisasi, bahkan data industri pun menunjukkan hingga 75% dari pekerjaan akuntansi bisa diotomatisasi dengan software sejenis ini.
Banyak software akuntansi yang memiliki antarmuka pengguna yang mudah digunakan, sehingga membuat pembukuan lebih gampang untuk diotomatisasi. Mungkin Anda sudah pernah melihat software pembukuan juga, sehingga penting untuk mengetahui perbedaan software pembukuan dengan software akuntansi.
Apa Saja Perbedaan Software Akuntansi dengan Software Pembukuan?
Dalam melakukan fungsi pembukuan, Anda bisa menganggap software pembukuan sebagai versi "dasar", sedangkan software akuntansi sebagai versi "lanjutan"nya. Software pembukuan biasanya digunakan sebagai platform untuk entri dan penyimpanan data, misalnya untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan. Idealnya, software pembukuan bisa mengeksekusi proses pembukuan lebih baik dari spreadsheet seperti Excel dan Google Sheets.
Software akuntansi merupakan versi yang lebih upgrade dari software pembukuan. Software akuntansi memiliki fitur yang sama dengan software pembukuan - entri dan penyimpanan data - dan berbagai fitur tambahan seperti forecasting dan analisis arus kas perusahaan.