Lihat ke Halaman Asli

Simon Sutono

Impian bekaskan jejak untuk sua Sang Pemberi Asa

Ricuh (1)

Diperbarui: 4 Maret 2021   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ricuh! Pertandingan futsal di halaman sekolah berujung protes.

"Sekarang kita kembali ke aturan." Jimmy sang Ketua OSIS mencoba tenang. Dia dirubungi para pemain futsal dan supporter dengan beragam sikap.

"Ini namanya tidak fair. Masa kelas kita sudah mimpin 2 - 0 didiskualifikas," ujar salah satu supporter yang diamini yang lain.

"Ketua OSIS apaan ini."

"Huuu.. pecat.. pecat!"

Suasana mulai memanas. Muka Jimmy memerah. Rahangnya mengeras menahan emosi.

"Siapa yang bilang pecat-pecat?" Jimmy mengedarkan pandangannya. "Kalian tahu tidak aturan mainnya apa?"' lanjutnya berang.

"Sekarang begini, saya minta perwakilan 2 orang dari tim untuk ikut saya ke ruang OSIS. Roy, panggilkan Pak Husni ke ruang OSIS."

Yang dipanggil Roy segera beranjak sementara Jimmy mulai meninggalkan lapang. Ketika sadar tidak ada yang mengikutinya ia berbalik, "Ayo, mau dibereskan tidak masalahnya?"

Kerumunan siswa pun bubar seiring kepergian Jimmy dan perwakilan kelas.

*****

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline