Lihat ke Halaman Asli

Simon Sutono

Impian bekaskan jejak untuk sua Sang Pemberi Asa

Dunia Rara

Diperbarui: 25 November 2020   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Keren ya, orang ini," ujar Rara pada ibunya. 

"Siapa? Mama maksudnya?" jawab Bu Tari. 

Rara menyikut ibunya, "Kok Mama sih? Ini Bill Gates. Orang terkaya dunia. Hebat banget ya, bisa menciptakan Microsoft dan dipakai di seluruh dunia." 

"Memang hebat. Apalagi untuk orang yang drop out kuliah," tanggap Bu Tari. 

"Maksud Mama?" 

"Dia berhenti kuliah dan memutuskan fokus pada temuannya." 

"Berarti Rara bisa berhenti sekolah, dong," ujar Rara. 

"Hmm, bisa juga sih," jawab Bu Tari, "Hanya apa yakin situasimu akan sama dengan situasi Bill Gates? Punya tidak kamu tekad sekuat Bill Gates, memutuskan berhenti sekolah dan fokus mengembangkan kemampuan?" Bu Tari menoleh menatap Rara yang duduk di sampingnya, "Jangan hanya melihat apa yang dia capai sekarang, tetapi perjuangannya  untuk mencapai situasi sekarang." 

Rara mengangkat bahu. Pandangannya terpaku pada layar laptop di pangkuannya. Hari kedua dia membaca kisah orang-orang inspiratif, kekagumannya tak terelakkan, "Kok bisa orang-orang ini mencapai kemasyuran dan berdampak bagi orang-orang di planet ini?" pikirnya.             

          *** 

Semakin Rara membaca kisah-kisah inspiratif semakin pikirannya dipenuhi kegelisahan. Dan itu ditangkap oleh mamanya.         

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline