Baru saja saya mendapatkan kiriman fotonya dari nelayan Natuna,
Didaerah Kepuluan Natuna saat ini sedang berlangsung musimbertelur penyu, terdapat sekelompok masyarakat di sekitar pulau Midai yangpeduli terhadap habitat penyu tersebut. Namum disisi lain terdapat jugasebagian oknum masyarakat yang mengambil telur penyu tersebut untuk di jual.menurut informasi terdapat seorang cukong yang menampung telur2 tersebut untukdi jual di pasar dan ada juga yg di bawa ke luar daerah atau keluar negeri.
Di daerah sekitar kepulaun natuna terdapat beberapa pulau kecilsebagai habitat penyu untuk bertelur, foto ini di ambil oleh kelompok nelayanyg peduli terhadap pelestarian penyu, pada musim-musim penyu bertelur merekasecara bersama melakukan pemantuan ke pulau, foto-foto ini diambil sewaktupenyu telah selesai bertelur dan hendak kembali kelaut.
Hewan purbakala ini menurut masyarakat semakin waktu semakinberkurang penyu yang datang bertelur di kawasan ini, kemungkinan hal initerjadi karena terganggunya habitat tempat penyu bertelur, walaupun pulau-pulaukecil yang terdapat penyu bertelur tersebut jauh dari pemukiman atau tidakberpenduduk, namum pada musim-musim penyu bertelur terdapat oknum masyarakatyang segaja juga datang ke pulau untuk menungguin penyu bertelur.
Kondisi keterbatasan masyarakat dari segi biaya operasinalmengakibatkan ketidak berdayaan penyu-penyu ini diambil telurnya. semoga denganmenyebarnya foto-foto ini dapat lebih banyak lagi orang-orang yang lebih peduliterhadap kelestarian habitat penyu di seluruh negeri ini.
Masyarakat Nelayan di Pulau Midai juga berharap agar petugaspenegak hukum dapat melakukan pengawasan dan menindak pihak-pihak yang telahmerusak habitat penyu tersebut.
Seperti saya kutip dari FB nya Ito Pariama Hutasoit dan cermati foto-fotoyang di postingnya bahwa sepertinya di Pantai Bali juga habitat penyu telahterdesak oleh sektor pariwisata, dimana pantai-pantai telah lebih banyakberahli fungsi menjadi tempat berjemurnya para turis.
Sistem buka tutup kawasan habitat penyu sebaiknya sudah mulai diterapkan, dan pihak-pihak harus berani mengambil tindakan dan resiko. Aturanpenghentian sementara kawasan pantai sebagai kawasan wisata harus segera dilakukan,sehingga di berikan kesempatan penyu untuk dapat leluasa bertelur dihabitatnya.
Pada bulan musim-musim bertelurnya penyu sudah harus di terapkankawasan khusus yang harus di tutup, hal ini juga sudah di terapkan di The GreatBarrier Reef Australia, negara ini rela mengambil resiko hilangnya pendapatnegaranya dari turis yang akan masuk ke kawasan ini, demi memberikan kesempatanbagi biota-biota laut untuk dapat berproduksi. http://www.greatbarrierreef.org/reef-experiences/
Bukannya bangsa ini tidak mampu, hanya perlu kebersamaan untukmenyatukan suara agar ini terwujud di seluruh negeri ini.
SELAMATKAN HABITAT PENYU BERTELUR SEKARANG.