Lihat ke Halaman Asli

Refleksi Diri Menjelang Natal dan Tahun Baru, “Belajar dari Dr.Y. Paonganan”

Diperbarui: 24 Desember 2015   01:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banyak hal yang bisa kita pelajari dari Dr. Y. Paonganan mengenai perlunya kehati-hatian dalam menggunakan ilmu pengetahuan dan kepandaian.

Dr. Y. Paonganan memang kita akui sebagai sosok yang pandai dan banyak diberkahi dengan segala bentuk ilmu pengetahuan oleh Sang Pencipta. Akan tetapi segala bentuk ilmu pengetahuan dan kepandaian yang dianugerahkan Tuhan kepadanya, justeru disalah gunakan, dengan menunjukkan sikap arogan dan angkuh dalam penyampaian pesan melalui media sosial yang bernama Twitter sehingga Dr. Y.Paonganan harus berurusan dengan hukum.

Belajar dari kasus yang dialami Dr. Y. Paonganan, yang perlu kita ketahui ialah bahwa segala pengetahuan dan kepandaian itu setidaknya dipergunakan untuk beramal, dalam artian dipergunakan untuk menambahkan pengetahuan dan untuk pencerahan terhadap masyarakat yang belum mengetahui tentang pengetahuan yang kita miliki, demi menyelamatkan dan membebaskan masyarakat atas pembodohan yang dilakukan oleh kaum-kaum penindas yang menyengsarakan masyarakat.

Diluar Dr. Y. Paonganan , saat ini masih banyak juga kaum cerdik pandai yang telah mempergunakan pengetahuan dan kepandaiannya hanya untuk terkenal, merusak, kesombongan, kemunafikan, kebohongan, kepalsuan, dan lainnya, seakan-akan mereka tidak takut akan Tuhan sehingga ujungnya dengan pengetahuan dan kepandaiannya justeru kaum cerdik pandai tersebut menjadi penindas, pembohong, perusak, dan penyebar kebencian kepada sesama manusia.

Dan bagiku, hal seperti inilah merupakan sisi buruk dari bertambahnya ilmu pengetahuan dan kepandaian yang dimiliki manusia itu sendiri.

Selanjutnya, belajar dari sosok Dr. Y. Paonganan ini, yang perlu kita ketahui lagi ialah bahwa setinggi-tingginya ilmu pengetahuan dan membuminya kepandaian kita, semua itu tetap ada batasnya, sehingga kita juga harus tahu batas selama menggunakan ilmu pengetahuan dan kepandaian kita.

Dan ingatlah bahwa ilmu pengetahuan dan kepandaian yang kita miliki, semua itu tetap berasal dari kasih karunia Sang Pencipta. Oleh karena itu takutlah akan Tuhan dengan cara menjadi bijaksana dalam mempergunakan ilmu pengetahuan dan kepandaian agar kita terbebas dari mara bahaya. Amin.

 

Doa


Ya, Tuhan, Ampuni Aku Hamba-Mu Yang Telah Menyalah gunakan Ilmu Pengetahuan dan Kepandaian Yang Kau Anugerahi kepada Hamba. Ampuni Hamba, Karena Ilmu Pengetahuan Dan Kepandaian Yang Hamba Miliki Hamba Pergunakan Untuk Arogansi dan Kesombongan Diri Hamba, seakan-akan Hambalah Yang Hebat Diantara Semua Makhluk Ciptaan-Mu. Kasihani Hamba Ya Tuhan, Ampuni Dosa Hamba… Dan Ku mohon Berkatilah Anak-Isteri Bang Y. Paonganan Dengan Berkat Yang Terbaik Dalam Setiap Langkah Hidup Mereka. Amin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline