Rusuh!
Kawan bertutur dalam racau
mengacau
karena
nalar dan budi
yang dikebiri
Syahwat urat ibarat kawat
yang tegang bak pedang
tak risi
peduli kanan kiri
Gemuruh kemenangan dalam tatap sang kala
tak percaya
ingar bingar
makelar gelar
AKU MENANG
GIRANG DAN GARANG
BERKACAK PINGGANG
KUTANTANG SANG PENGHALANG