Lihat ke Halaman Asli

Hilang Nalar

Diperbarui: 25 April 2019   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rusuh!

Kawan bertutur dalam racau

mengacau

karena

nalar dan budi

yang dikebiri

Syahwat urat ibarat kawat

yang tegang bak pedang

tak risi 

peduli kanan kiri

Gemuruh kemenangan dalam tatap sang kala

tak percaya

ingar bingar

makelar gelar

AKU MENANG

GIRANG DAN GARANG

BERKACAK PINGGANG

KUTANTANG SANG PENGHALANG




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline