Lihat ke Halaman Asli

Seno Rocky Pusop

@rockyjr.official17

Peradaban Tertua di Pegunungan Timur Papua

Diperbarui: 27 Juni 2023   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peradaban Kuno Yalenang di Pegunungan Timur (SM/FB)

Peradaban Suku Yalenang merupakan peradaban tertua di bumi Cenderawasih. Kawasan pegunungan timur ternyata adalah lokasi peradaban tertua nomor satu di Papua. Bahkan dapat diperkirakan sejarah kehidupan suku Yalenang telah menetap dan berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu.

Banyak peradaban manusia di wilayah pegunungan timur yang muncul dan berkembang, namun ada pula yang hilang tanpa jejak dan banyak sisa peradaban yang tidak sepenuhnya tercatat. Hal ini dapat diketahui dari berbagai bukti seperti arkeologi dan budaya yang masih dapat dirasakan hingga saat ini.

Mengulik fenomena peradaban Yalenang di pegunungan timur Papua, tentunya kita akan menjumpai bagaimana manusia pra-aksara mempertahankan hidupnya pada alam dengan menetap dan bergantung pada makanan yang tersedia, dengan cara berburu dan meramu, tetapi juga bercocok tanam dan hidup menetap.

Dalam sejarah maupun mitologi Yalenang, tercatat bahwa suku Yalenang bukanlah manusia yang berasal dan datang dari pulau atau dari tempat lain. Namun, kehidupannya di sini terbentuk karena proses evolusi dari makhluk purba yang telah membentuknya menjadi rupa manusia dan hidup di wilayah pegunungan timur sejak awal.

Yalenang merupakan suku sedenter, yaitu mereka hanya hidup menetap dan membangun peradabannya di wilayah pegunungan timur. Berbeda dengan peradaban kuno lainnya yang nomaden, Yalenang masih bertahan hingga saat ini. Hal ini dapat dibuktikan melalui peninggalan purbakala dan mite-mite yang diwariskan para leluhur turun-temurun.

Peradaban ini berada di dataran tinggi dan dikenal dengan nama Yalenang. Terdapat peninggalan-peninggalan kuno di wilayah timur. Penggalan tersebut berupa perkakas, artefak, fosil, tulang-belulang hingga jejak makhluk purba pertama yang kemudian dikenal sebagai awal mula peradaban manusia di pegunungan timur.

Keunikan dari suku Yalenang dari peradaban kuno hingga sekarang masih tetap mendiami rumah-rumah adat yang beratapkan jerami. Tetapi juga suku Yalenang dianggap sebagai masyarakat yang sakral dan memiliki ikatan yang kuat dengan alam dan tempat-tempat tertentu di sekitarnya yang dianggap keramat, bahkan dilarang untuk didekati dan harus dijaga.

Suku Yalenang terkenal dengan kepiawaiannya dalam peperangan, kanibalisme yang berbahaya, bahkan tradisi meramal masa depan dan pemujaan terhadap dewa-dewa alam semesta. Sehingga menjadikan peradaban Yalenang sebagai peradaban yang sangat luas di masa lalu. Peradaban ini membentang dari Pegunungan Bintang (timur), Yahukimo sampai ke Yalimo (barat).

Berkaca pada sejarah, kononnya identitas etnik menyangkut dengan sebutan "Yalenang" dalam sapaan yang umumnya menunjukkan keberadaan manusia secara implisit berdasarkan arah mata angin atau titik kompas (point of the compass). Secara etimologi kata "Yale/Yalesip" berarti "Timur atau Bagian Timur". Sedangkan "Nang" berarti kata benda yang menunjukkan sebutan untuk "Orang".

Antonim dari Yale adalah Khempan, atau Khempanang yang artinya (Barat, Bagian Barat atau Orang Barat). Sehingga dalam konteks ini istilah "Yalenang" dalam arti luas berarti "Orang Timur". Suku-suku lain disekitarnya sering menyebut "Orang Timur atau Yalenang". Penyebutannya bergantian dari satu tempat ke tempat yang lain berdasarkan letak geografisnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline