Film fiksi ilmiah atau cerita seru Australia yang disutradarai dan ditulis Seth Larney serta Dave Paterson dan dibintangi oleh Kodi Smit-Mcphee, Ryan Kwanten, Leeanna Wallsman, Deborah Mailman dan Aaron Glenane.
Film yang dirilis pada tanggal 2 Oktober 2020 di USA. Secara keseluruhan menceritakan tentang dampak lingkungan hidup yang mengalami kehancuran akibat kehabisan oksigen.
Rangkuman mengenai krisis ekologi lagi-lagi diperankan disana, dengan mengirimkan seseorang yang bernama Ethan Whyte ke masa depan melalui mesin waktu yang diciptakan ayahnya untuk menyelamatkan dunia.
Lalu bagaimana dengan kebanyakan manusia di bumi? Sedangkan kepadatan penduduk yang terus bertambah mengharuskan mereka mengeksploitasi hutan untuk meperoleh tempat tinggal, belum lagi dengan tingkah kecerobohan yang telah merusak lingkungan.
Akibat kebobrokan ini membuat 99% populasi manusia meninggal dunia, akibat kadar oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup di bumi makin menipis dan miris serta tak bisa untuk dihirup.
Meskipun ditolong oksigen sintetis berkualitas yang dibuat para ilmuwan dengan harganya yang terbilang cukup mahal, namun pemakaian oksigen ini tidak bertahan lama. Malahan tragis sesak nafas, terjangkit penyakit, kekurangan oksigen dan berujung pada maut.
Pada tahun 2067 hanya satu kota yang masih tersisa dan dihuni oleh segelintir orang yang masih hidup. Di Kota tersebut terdapat sebuah perusahaan yang mengelola pasokan oksigen dan bercita-cita mewujudkan kehidupan di masa depan bagi masyarakat Chornicle.
Singkat cerita, perusahaan tersebut membuat sebuah konsep untuk menyelamatkan bumi dan umat manusia dari kepunahan masal tahun 2067.
Karena inilah satu-satunya misi yang diimpikan untuk mengirimkan manusia ke masa depan untuk mengurangi krisis oksigen dan ternyata bahwa masa depan memiliki hutan dan tanaman yang tumbuh subur serta oksigen bumi tersedia. Akhirnya film pun berlangsung.
Walau terlihat fiktif belaka, namun secara fundamental benar-benar mengilustrasikan keadaan bumi yang semakin kekinian semakin tergilingkan. Sebabnya, bagi saya Chornicle 2067 pantas mendapatkan jari jempol sebagai interpretasi dinamika kehidupan di bumi.