Lihat ke Halaman Asli

Simion kotouki

Penulis di media KatuaiTV sebagai kontributor

Buka Cabang di Sentani, Ini Pesan Penggagas "Rotbar Kompak"

Diperbarui: 30 Juli 2023   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NW, Rot-bar Kompak

Jayapura - Usaha Kuliner Roti bakar julukan "Rotbar Kompak (Roti bakar - Ko makan Pasti kembali)" kini punya cabang di Sentani setelah ada Gerobak 1  di perumnas 1 dan gerobak 2 di Perumnas 3.

Rotbar Kompak yang berdiri sejak 2022 ini memiliki cabang baru berlokasi di Jl. Tabita kompleks pasar baru RT. 001/ RW. 002 Kecamatan Hina Kombe, Sentani Jayapura.

Sebuah pengalaman yang dimiliki Nelius Anderson Wanimbo menilai bahwa usaha kuliner (Rotbar Kompak) yang ia gagas sejak dua tahun lalu, sangat menjanjikan dan usahanya semakin berkembang maka Ia juga memberikan motivasi kepada anak muda yang lain, agar tidak diam, tidak membangun egoisme dalam diri tetapi bangun untuk maju.

Pesan Wanimbo untuk anak muda, ia mengatakan, "saatnya anak muda harus berevolusi mental. Buang segala energi negatif seperti malas, takut, gengsi dan santai, tetapi harus bergegas."

Karena menurutnya, kualitas utama seorang pejuang adalah berani dan semangat. oleh sebab itu, anak muda berani keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru.

"Masih muda harus perbanyak mencoba hal baru dan banyak salah juga tidak menjadi soal, sebab itu akan menjadi modal utama bagi masa depan kamu," ungkapnya.

Hingga saat ini, kami punya dua cabang dan mempekerjakan anak muda Papua sebagai upaya pemberdayaan orang asli Papua.

"Kami mengutamakan tenaga kerja bagi anak muda Papua sebagai upaya pemberdayaan anak muda di bidang ekonomi kreatif,"

Dalam waktu yang terpisah Dave Baransano artis Reggae Papua yang dikenal dengan Dave Solution memberikan apresiasi kepada anak muda Nies Tabuni yang membuka Sekolah Alternatif, Nies Worlds Academi yang didalam memiliki Jurusan seperti Kelas gitar, Bass, Drum, dan Piano.

Karena menurutnya bahwa banyak orang Papua punya kemampuan mengonsep tetapi terlalu berat untuk memulai. Dia mengatakan dengan ekspresi wajah penuh bangga bahwa "Nies sudah bangun dari mimpinya memulai untuk maju," Hal ini diungkapkan pada momen launching Sekolah Alternatif pada tahun 2022.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline