Lihat ke Halaman Asli

"Hasrat(ku)"

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menoreh noreh, aku mencari
di tubuh malam tak henti menari
Persetubuhan, perseteruan
menganyam rindu tak terbelah

Akh, ku cicipi helai demi helai
setiap erangan yang membungkam mata
Di lengguh yang memuncak
ku terjebak, di puting hasrat

Huft, ku seka peluh yang luruh
basuh kan tubuh kukeruh
Senggama kian memutar
buncah di ujung pusar

Dekaplah aku seerat Kau mendekap
kekasih, aku menikmatinya
Aku telajang dalam jalang
dalam erangku memuja, mengucap berulang

:Asma-Mu

Aku menikmati peluh bulan....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline