Lihat ke Halaman Asli

Resonansi Suara Hati

Diperbarui: 15 Januari 2025   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Resonansi Suara Hati
Karya : Sim Chung Wei

Di relung terdalam jiwa,
suara hati bergetar berirama
seperti partikel kecil menari
di semesta semesta yang membentang
menggema lembut, memecah sunyi,
menghidupkan nurani di tengah sepi

Bagai bintang yang tak henti bersinar,
ia membawa cahaya dalam gelap nan liar.
megarungi makna di balik tiap detik,
menghubungkan jiwa dengan semesta penuh misteri

Getarannya halus, namun menusuk sukma,
menghidupkan rasa yang lama tertidur
tentang hidup, cinta, dan makna yang tersembunyi
dan pertanyaan abadi muncul tanpa jeda

Mempertanyakan tujuan di balik gerakan ini
atau semua ini hanya serpihan takdir tak bertepi
dan suara hati menjawab lirih bertambah lemah
maka biarkan suara itu terus bernyanyi,
seperti harmoni partikel yang saling menyambangi.
karena dalam getarannya, kita menemukan,
bahwa kita dalam semesta, dalam renungan.

Jakarta, 15 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline