Lihat ke Halaman Asli

Terimpit Waktu

Diperbarui: 27 Oktober 2024   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terimpit Waktu
Karya : Sim Chung Wei

Berpacu dengan kejamnya waktu
menghabiskan masa muda  
seperti mati kutu
yang selam ini tertnda

Terseret dalam arus kehidupan
berputar dalam pusaran masa
menerjang badai kehidupan
tanpa memperdulikan rasa

Dalam kepakannya, kita tersembunyi
dia pergi tanpa suara
tanpa suara dalam sunyi
mengikis setiap bagian raga

Bersama mimpi yang tertinggal saat pagi
terhimpit di antara harap dan takut
langkah-langkah berat meniti pergi
mengejar bayang, merangkai semangat surut.

Dalam tiap hela nafas yang terbatas
di tengah kepungan waktu yang tiada henti
jiwa titipkan tekad, melawan batas
terus berusaha sampai mati

Jakarta, 27 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline