Terimpit Waktu
Karya : Sim Chung Wei
(dibuat dengan menggunakan Canva)
Berpacu dengan kejamnya waktu
menghabiskan masa muda
seperti mati kutu
yang selama ini tertunda
Terseret dalam arus kehidupan
berputar dalam pusaran masa
menerjang badai kehidupan
tanpa memperdulikan rasa
Dalam kepakannya, kita tersembunyi
dia pergi tanpa suara
tanpa suara dalam sunyi
mengikis setiap bagian raga
Bersama mimpi yang tertinggal saat pagi
terhimpit di antara harap dan takut
langkah-langkah berat meniti pergi
mengejar bayang, merangkai semangat surut.
Dalam tiap hela nafas yang terbatas
di tengah kepungan waktu yang tiada henti
jiwa titipkan tekad, melawan batas
terus berusaha sampai mati
Jakarta, 27 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H