Lihat ke Halaman Asli

Kasih dalam Kelam

Diperbarui: 26 Oktober 2024   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasih dalam Kelam
Karya : Sim Chung Wei

Ombak badai menerpaku
jiwa terobang abing ditengah samudra
terpaut dalam ilusi semu
yang selalu mendera

Gelombang hati penuh kasih
selalu memancar setiap saat
tak kenal situasi perih
tak perduli beban berat

Detik demi detik seolah berhenti
terjebak dalam pusaran waktu
tetap menyimpan kasih di hati
untuk bertahan mengarungi waktu

Keluar dari jebakan dunia fana
menyatakan kasih tak bersyarat
menyentuh hati yang lama merana
terkurung dalam kelam pekat

Kasih murni yang memancar
mengusir sedih dan kuatir
mengatkan lutut yang gentar
yang selama ini menyimpan getir

Jakarta, 29 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline