Lihat ke Halaman Asli

Dua Tahun di Kompasiana

Diperbarui: 28 Mei 2024   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dua Tahun di kompasiana

Menulis memang bisa dipelajari dan mudah terlebih untuk mereka yang sudah terbiasa. Tak terasa sudah dua tahun ini, saya  aktif di kompasiana. Sejak 18 Mei 2022, saya membuat akun di kompasiana. Hal ini yang membangun kebiasaan menulis.

Sampai tanggal 18 Mei 2024, saya sudah membagikan 696 tulisan di kompasiana. Kebanyakan memang berupa puisi. Merangkai kata-kata dalam setiap bait, berusaha membuat kreasi diksi-diksi ala pujangga pemula.

Sejak mengikuti materi puisi di kelas Belajar Menulis (KBMN) gelombang 26. Saya mulai tertarik untuk menulis puisi. Merangkai kata-demi kata menjadi bait-bait yang memeprlukan diksi-diksi tertentu, terkadang juga perlu menambahkan idiom, majas, dan perumpamaan tertentu. Dari penlisan inilah saya secara tidak langsung memperkaya kosa kata dalam diri saya.

Jika dilihat secara kuantitas tulisaku yang berjumlah 696 dari tanggal 18 Mei 2022-sampai tanggal 18 Mei 2024, maka rata-rata tidak sampai 1 tlisan per hari. dalam dua tahun ini  365 hari dan 366 hari maka jumlah harinya adalah 731 hari, sedangkan banyak tulisan saya selam dua tahun ini hanya 696. Jika di rata-rata menjadi 0,95 tlisan perhari. Atau dapat di artika ada beberapa hari dalam dua tahun ini saya tidak menulis.  

Berbekal mantra ajaib dari founder KBMN, OmJay "menulislah setiap hari, maka lihatlah keajaibanya"
Selama dua tahun ini, saya berusaha untuk menulis setiap hari sehingga hal ini menjadi menulis sebagai kebiasaan. Dalam dua tahun ini memang belum konsistensetiap hari, tetapi dengan perhitungan sederhana ini akan menjadi mengingat untuk terus menulis setiap hari.  

Hasilnya, hampir setiap hari saya memuat puisi di kompasiana., meski masih jauhbaik secara kualitas maupun kuantitas. Terbitnya puisi-puisi saya di kompasiana menjadi penanda bawa saya masih terus berproses, saya masih menulis, dan berusaha ntk konsisten.

Dengan konsisten menulis, akan menjaga semangat kita untuk terus menulis dan produktif. Menurut saya, tidak perlu terlalu ngotot di awal, tapi di tengah jalan kehabisan ide dan tenaga. bagi saya pribadi lebih baik  melakukannyan sedikit demi sedikit, yang penting konsisten.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline