Lihat ke Halaman Asli

Kesibukan Padat Merayap

Diperbarui: 11 Mei 2024   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kesibukan Padat Merayap
Karya : Sim Chung Wei

Ditengah badai waktu
kesibukan merayap  
dihiruk-pikuk deru waktu
ditelan rasa senyap

Tak hentinya jadwal datang menjerat
berkutat dalam pekerjaan tak berujung
menjadi beban yang berat
dalam hidupyang kiam mengepung

Seperti rantai melingkar
tanpa ada ujung yang pasti
membawa ke dalam kelelhan membakar
takmbisa diajak berhenti

Di bawah bayang-bayang kesibukan
padat dan terus merayap seperti arus
semua ide dan pikiran berkejaran
seperti tak mengenal kata putus

Kesibukan terus mengelilingi
dengan kerapatan pekerjaan
rindu akan kehadiran diri sendiri
di antara baris angka dan laporan

Di balik riuhnya keramaian yang binggar
tersembunyi di dalam hati terdalam
suara hati yang perlu didengar
meminta raga untuk rehat dan diam

Jakarta, 3 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline