Pengalaman Berkemah dalam Kegiatan Pramuka
Dalam perjalaan masa pendidikan saya dari SD hingga SMA, saya senang mengikuti kegiatan Pramuka. Dan salah satu kegiatan yang sering kali ditunggu dan sangat identik dengan pramuka ialah perkemahan.
Bagi yang belum pernah mengikti pramuka, mungkin kegiatan berkemah saja yang terlihat di masyarakat sebagai representasi kegiatan pramuka. Sebenarnya banyak kegiatan lain yang mualai dari sandi, teknik kepramukaan (seperti tali temali, P3K, pencarian jejak, dan sebagainya).
Pengalaman berkemah saya yang pertama adalah saat di Sekolah Dasar, mengikuti persami (perkemahan sabtu -minggu) di halaman sekolah, berikutnya barulah mengikuti jambore ranting, di lapangan perkemahan.
Saat Jambore ataupun Raimuna, kegiatan berkemah bukan hanya untuk refresing, tapi untuk melatih kemandirian , dan juga keterampilan lainnya. Malah dalam kegiatan tersebt, setiap ggus depan atau kontingen akan berusaha sebaikmungkin, menjadi juara dalam berbagai perlombaan. Contoh perlombaan yang biasa dilakukan pada jambore penggalang dianatranya : cari jejak, Baris berbaris, kebersihan tenda, pemecahan sandi, dan lain sebagainya.
Terkhir kali saya berkemah sebagai perserta, adalah perkemahan Bakti Saka Kencana (Pertika Kencana) di Sibolangit, Sumatra Utara. Pada perkemahan ini, kita justru mendapat berbagai ilmu pengetahuan, karena setiap hari ada berbagai kelas yang disediakan, sampai di hari terakhir, kami juga mendapatkan paket wisata yang sudah sangga kerja atur dengan baik.
Satu hal yang sebelumnya tidak terbayang, karena saat itu, tahun 1997, peralatan komunikasi belum secanggih sekarang. Di perkemahan tingkat Nasional, kita dapat berkenalan dengan rekan-rekan selurh Indonesia. Sungguh, sebuah pengalaman dan kenangan, juga bisa dibilang kesempatan yang luar biasa. Saya dapat berkenalan dengan rekan-rekan dari Sabang sampai Marauke, bahkan beberapa menjadi sahabat pena.
Bagi saya, mengikuti Kegiatan pramuka memberikan saya banyak pengalaman berharga, yang menjadikan saya sebagai pribadi yang mandiri, kreatif, dan lebih siap memasuki dunia kerja. Pembelajaran di dunia Pramuka, terkadang kita tidak mendapatkannya di ruang kelas, sungguh suatu pembelajaran yang luar biasa.
Saat melihat topik pilihan di kompasiana tentang terkenang waktu ikut Pramuka, maka dalam pikiran saya ini seperti membuka album kenangan dan bernostalgia.
Kenangan ini saya tulis, semoga dapat selalu menjadi kenagan indah bagi saya, dan memberikan manfaat bagi rekan-rekan yang membaca. Ditengah pro kontra untuk mengebuhan Pramuka menjadi tidak wajib, bagi saya hal tersebut tidaklah berpengaruh, jusru saat saya sekolahpun pramuka tidak bersifat wajib.
Saya mengikuti pramuka karena memang menyukainya, maka yang perlu diperbaiki adalah bagaimana Gerakan Pramuka Indonesia, dapat tetap memiliki daya tariknya tersendiri bagi remaja dan pemuda Indonesia.