Lihat ke Halaman Asli

Puing Cinta

Diperbarui: 14 Maret 2024   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puing Cinta
Karya : Sim Chung Wei

Di antara reruntuhan
berserak puing-puing cinta
berkeping-keping tak bertuan
hancur lebur jadi rata

Puing yang berkeping-keping
terserak secara acak
sulit untuk cepat berpaling
dari cinta yang semarak

Mengumpulkan kembali sepihan
menyusun setiap bagian kecil
setiap bagian miliki kenangan
meski sebesar kerikil

Mengumpulkannya kembali
menjadi bagian utuh menyeluruh
sebuah cinta bersemi kembali
kala semua kembali utuh

Jakarta, 2 Maret 2024  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline