Lihat ke Halaman Asli

Kehangatan

Diperbarui: 25 Januari 2024   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kehangatan
karya : Sim Chung Wei

Bukan hanya tempat berlindung
tetapi rumah yang nyaman
bukan sekedar sapaan mengapung
tapi mengalun dalam keharmonisan

Secangkir kopi hangat
dan sarapan pagi
memberi rasa hangat
bukan sekedar liturgi

Dari tatapan mata lembut
Kehangatannya sampai ke lubuk hati
menggetaran jiwa yang bertaut
melindungi dari dinginnya dunia ini

Dalam kenangan, kehangatan abadi
pelukan yang tak ingin kulepas
berpadu untuk saling melengkapi
sampai akhirnya terhempas

Jadi, biarkan kehangan itu terus melanda
dalam untaian kasih yang tak terucap
memberi kekuatan di tengah badai melanda
dalam kehangatan, kita temukan keabadian penuh harap

Jakarta, 20 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline