Terombang di Lautan Semesta
Diperbarui: 4 Oktober 2023 20:18
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Terobang di Lautan Semesta
Karya : Sim Chung Wei
Dalam perahu di tengah lautan
diantara riak dan gelombang
terkurung kesunyian
yang tiada berkembang
Angin menerpa wajahku
membelai lembut membawa cerita
sementara aku terpaku
melihat luasnya alam semesta
Gelombang mengetarkan jiwa
membuat hidupku bimbang
mengelitik diri dalam hampa
menbawa dalam simpang
Jakarta, 22 September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H