Motivasi Bagi Penulis untuk Konsisten Menulis
Menulis dengan disertai motivasi yang kuat, akan menjadikan menulis sebagai kegiatan yang menyenangkan. Sehingga menulis bukanlah beban, melainkan sebuah aktivitas
Menumbuhkan motivasi menulis ini bisa berasal dari dalam maupun dari luar. Gairah yang ada dalam diri akan menjadi semacam bahan bakar bagi seorang penulis untuk menjadi produktif dan konsisten dalam menulis.
Motivasi yang berasal dari dalam diri memegang peran besar dan penting dibandingkan motivasi dari luar. Karean sebesar
apapun pengaruh dari luar, tidak akan menjadi kan seseorang termotivasi jika dalam dirinya sendiri tidak ada motivasi.
Motivasi ini muncul biasanya karena adanya kecintaan akan membaca, sehingga memiliki banyak ide untuk menulis. Demikian halnya seperti pengalaman yang ceritakan oleh Ibu Dra. Sri Sugiastusti, M.Pd, sebagai narasmber di Kelas Belajar Menlis Nsantara (KBMN) gelombang 29.
Ketika kita sudah cinta akan dunia literasi, maka kemungkinan besar akan mendorong diri kita untuk menulis juga.
Agar dapat konsisten dalam menulis menurut beliau caranya adalah dengan menjadikan menulis sebagai suatu kebutuhan bukan kewajiban. Dan jika menemukan sebuah ide untuk menulis segera catat dan simpan ide tersebut untuk nanti dikembangkan menjadi tulisan yang padu dan utuh. Menulis adalah berbagi kebaikan dan sebuah profesi mulia jika lelah jangan dipaksa untuk menulis istirahatlah sejenak lalu kembali untuk melanjutkan komitmen menulis kita.
Dalam perjalanannya tentuk tidak semudah yang dibayangkan, karena munkin saja akan tibl berbagai kendala yang membuat kita sulit untuk konsisten, kedala tersebt diantaranya :
# Merasa tidak memiliki bakat menulis
# tidak memiliki waktu untk menulis
# tidak memiliki ide
# tidak mau di kritik
# tidak suka menulis
Untuk mengembalikan motivasi dalam diri untuk menulis terutama ketika masalah datang, dapat juga kita mengambil waktu merenungkan dan bertnya kepada diri kita, mengapa kita menulis?
sehingga kita mengetahui alasan dasar kita menulis. Tanyakan secara mendalam dn hubungan dengan nilai, visi dan misis dalam kehidupan kita.
Ketika hal ini sdah dijawab dengan baik dan memberikan kyakinan dalam diri, maka kendala-kendala dalam menulis akan lebih muda teratasi.