Berkunjung ke Kampus IPDN dalam rangka Dies Natalis ke-67.
Saya mengenalnya sejak masa SMA, dia adalah adik kelas saya di masa itu. Bapak Jona Bungaran Basuki Sinaga, berinisiatif mengundang saya untuk bersilaturahmi di Kampus IPDN Jatinangor, katanya dia mengingat kebaikan saya, padahal dia lebih luar baik. Terbukti ketika saya berkunjung, kami diajak berkeliling kampus yang luas dan luar biasa, dijamu dengan sarapan dan makan siang yang juga luar biasa.
Semuanya ini terjadi, karena anugrah dan kebaikan Tuhan, maka akhirnya kami dapat kembali bertemu setelah sekian lama terpisah dan hanya berkomnikasi lewat media sosial.
Pada penerbitan buku pertama saya, tidak tanggung-tanggung dia memesan 5 eksemplar buku, ternyata Beliau sudah merencanakannya untuk menjadikan buku-buku tersebut sebagai cendramata untuk Praja (sebutan untuk mahasiswa IPDN), saat saya berkunjung ke kampus IPDN, Jatinangor.
melipir dan temu kangen dengan adik kelas sambil berbagi hasil karya untuk praja-dokpri
Saat pertama kali beliau mengundang saya untuk berkunjung, saya sempat merasakan keheranan dan rasa gementar. Karena yang saya pahami bahwa untuk masuk ke kampus ini prosedurnya tidak main-main. Pada setiap kali acara wisuda yang hadir adalah Bapak Menteri Dalam Negeri, kemudian ketika pengukuhan Pamong Praja Muda langsung dihadiri oleh Presiden RI yang sedang menjabat saat itu. Sempat mengalami perubahan jadwal kunjungan, namun akhirnya tidak mengurunkan niat saya untuk bertemu, rasa kangen yang lebih kuat mengalahkan setiap ketakutan dan ketegangan dalam diri ini.
melipir dan temu kangen dengan adik kelas sambil berbagi hasil karya untuk praja-dokpri
Pada perjalanan menujudan kembali ke Jakarta, Puji Tuhan saya mendapatkan fasilitas tarnsportasi dari coach yang lar biasa, Bapak Hasudungan Sirait. Beliua dengan rela hati mengantar saya dengan mobil pribadinya. Saya sendiri menjadi terheran-heran dengan penyertaan Tuhan, DIa menolong saya melalui orang-orang baik di sekeliling saya.
Kali ini dia mengundang saya ke kampus tempat dia bertugas, sekaligus dalam rangka menperingati Dies Natalis IPDN ke-67 yang puncaknya akan digelar pada tanggal 17 Maret 2023. Saya diberi kesembatan untuk membagikan sedikit pengalaman tentang penulisan Opini, dan juga membagikan buku perdana untuk para Praja. Semoga diwaktu yang sangat terbatas bagi saya, dapat menjadi inspirasi dan semangat untuk para Praja agar berani mengemukakan opini berdasarkan data, fakta dan keilmuan pemerintahannya.
Semoga kedatangan saya menjadi berkat dan inspirasi, dan tak lupa saya mengucapakn selamat Dies Natalis IPDN yang ke-67. Besar harapan saya dari kampus ini akan lahir para pemimpin bangsa yang memiliki integritas yang baik, serta menjungjung nilai-nilai luhur Pancasila.