Lihat ke Halaman Asli

Kopi Kala Hujan

Diperbarui: 8 November 2022   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kopi Kala Hujan
Karya : Sim Chung Wei

Tetes air hujan semakin deras
membasahi setiap jengkal tanah
ku duduk karena tenaga terkuras
sambil menunggu terpanah

bernaung  disebuah saung
menatap hujan termenung
menunggu bersama ap panas
yang mengepul dari sebuah gelas

Hanya ditemani segelas kopi
tuk menahan dingin nan sepi
hanya dia teman sejati
meski tak memiliki hati

kopi
kala hujan
kopi
yang menemani

Jakarta, 8 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline